"Seharusnya ada 10 alat berat seperti ini. Kalau cuma satu ya akan lambat selesainya," ujar Reinhard saat ditemui usai memperagakan kemampuan alat berat merk Watermaster di Waduk Pluit, Selasa (3/6/2014).
Menurutnya, untuk lahan perairan di Waduk Pluit yang seluas 80 hektar, diperlukan banyak alat berat agar proyek normalisasi lebih cepat selesai. Dalam uji coba alat berat tersebut, Reinhard mengatakan, Wali Kota Jakarta Utara Heru Budi Hartono, memberikan apresiasi cukup baik terhadap kinerja alat berat yang didatangkan dari Finlandia tersebut.
Saat ini, Pemprov DKI mendapat pinjaman alat berat dari dua perusahaan alat berat yang berbeda. Pertama, PT Inti Faedah, perusahaan alat berat asal Surabaya, Jawa Timur, yang meminjamkan alat berat yang berfungsi sebagai pengangkat tanaman eceng gondok.
Kedua, PT Berkat Teknik Utama, yang meminjamkan satu alat berat lain buatan Finlandia yang berfungsi sebagai pengeruk dan pemompa lumpur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.