Agung pun melawan saat dia hendak dibawa oleh petugas satpol PP. "Loh? Kenapa saya ditangkap? Saya cuma asal teriak-teriak aja, kok. Enggak protes! Emang saya pedagang? Saya cuma tukang ojek!" kata dia saat akan diangkut petugas, Kamis (17/7/2014).
Beberapa tukang ojek berusaha membantu ketika petugas menarik Agung. Mereka protes kepada beberapa anggota dan berteriak agar Agung tidak ditangkap.
"Hei, Pak! Pedagang aja yang Bapak tangkap. Lu pada gila kali, masa tukang ojek diringkus juga!" ujar mereka
Namun, beberapa teman Agung yang berteriak pun ikut ditarik ke mobil keamanan. Suasana semakin memanas. Terpantau, beberapa petugas satpol PP sedikit melakukan tindak kekerasan terhadap mereka.
Tindakan tersebut dilakukan lantaran, saat di lokasi, Agung dan temannya mengamuk tak henti-henti di depan petugas. Akan tetapi, kekisruhan sedikit mereda saat beberapa petugas satpol lainnya melerai, dan melepaskan mereka berdua.
Kendati demikian, penertiban terus berjalan, hingga menyisir kawasan yang tak jauh dari pintu masuk dan keluar Stasiun Tanah Abang. Penertiban tersebut hingga saat ini menjadi bahan tontonan pengunjung pasar dan para pengendara yang melintas di jalan tersebut.
Agung menuturkan kembali, dia akan melaporkan para petugas yang mencoba menangkap dan membawanya ke kepolisian. Agung tidak terima dengan perlakuan para aparat tersebut, saat ia diseret-seret ke mobil dinas satpol PP.
"Saya enggak mau tahu! Saya akan laporkan ini ke kepolisian! Saya diteriaki provokator. Saya cuma teriak 'hayoo kabuur, kabuur' begitu saja kok! Ini nggak bisa didiamkan," ujar Agung.
Berdasarkan pantauan Warta Kota di lokasi, puluhan petugas satpol PP melakukan penertiban PKL. Para aparat keamanan menelusuri pasar grosir tersebut, yang dimulai dari Jalan KH Mas Mansyur hingga kawasan Stasiun KA Tanah Abang.
Tak hanya itu, terpantau pula dua truk digunakan untuk mengangkut barang dagangan milik PKL yang masih membandel. Tanpa pandang bulu, para aparat berseragam coklat ini langsung mengangkut puluhan gerobak di lokasi. (Anastasia Praditha)