Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Fokus Jaga Rumah Kosong

Kompas.com - 18/07/2014, 19:19 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Pengamanan rumah kosong, obyek wisata, terminal, serta penyiapan angkutan publik menjadi konsentrasi kegiatan Polda Metro Jaya dalam menyambut Lebaran. Polisi akan menggelar operasi khusus bernama Ketupat Jaya 2014 dengan melibatkan 7.260 personel.

”Kerawanan Jakarta itu salah satunya adalah rumah kosong. Itu akan menjadi konsentrasi pengamanan kami, selain tempat rekreasi, dan penyiapan orang mudik di terminal-terminal,” kata Wakil Kepala Polda Metro Jaya Brigadir Jenderal Sudjarno, di Jakarta, Kamis (17/7).

Menurut Sudjarno, keterbatasan personel membuat polisi tidak mungkin melakukan penjagaan satu per satu terhadap rumah kosong yang ditinggal mudik penghuninya.

”Kami imbau agar orang yang hendak meninggalkan rumah itu, paling tidak, menitipkan ke tetangganya, satpam, atau RT/RW. Nantinya, RW-nya itu yang kita sambangi dengan patroli. Itu yang akan kita lakukan karena kita tak bisa menjaga rumah satu per satu,” ujarnya.

Menurut Sudjarno, jajarannya sudah menggelar rapat koordinasi dengan sejumlah pihak terkait kesiapan Lebaran ini. ”Kami sudah rapat koordinasi dengan jajaran TNI, Dinas Perhubungan, Jasa Raharja, Pertamina, pengelola tempat rekreasi dan hiburan,” katanya.

Pengamanan Pilpres

Menjelang penghitungan suara Pemilihan Umum Presiden tingkat provinsi, kesiapsiagaan petugas keamanan akan diterapkan di sejumlah titik rawan terutama di Hotel Borobudur yang akan menjadi tempat rekapitulasi suara tingkat Provinsi DKI Jakarta, Jumat (18/7).

Kepala Polres Jakarta Pusat Komisaris Besar Hendro Pandowo mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan pasukan dengan kekuatan 7 kompi. ”Kami membagi pengamanan dalam empat lokasi, yakni ring 1, 2, 3, dan 4,” katanya, Kamis.

Ring 1 merupakan ruangan lokasi rekapitulasi suara. Lokasi ini akan dijaga 90 personel polisi. Di ring 2 yang meliputi pintu masuk hotel dan sekitar ruangan rekapitulasi suara akan dijaga juga oleh 90 polisi. Adapun di ring 3, di sekitar lokasi parkir, akan disiagakan sekitar 400 petugas. Di sekitar kawasan hotel, akan ada 300 personel polisi.

Selain petugas dari kepolisian, sejumlah kelengkapan lain akan disiagakan juga, seperti kuda dan mobil barakuda.

Rekapitulasi suara tingkat Provinsi DKI Jakarta akan dimulai pukul 14.00. Adapun rekapitulasi suara tingkat kabupaten/kota di Jakarta sudah rampung pada hari Rabu lalu.

Kantor-kantor KPU DKI Jakarta dan KPU kota/kabupaten juga dijaga oleh petugas kepolisian dan TNI.

Hendro mengatakan, hingga Kamis sore, kondisi di sekitar kawasan Jakarta Pusat masih aman. ”Meskipun demikian, kami tak mau lengah dan akan tetap bersiaga untuk mengantisipasi segala kemungkinan,” ujarnya.

Sementara itu, Rabu lalu, Komisioner KPU Jakarta Pusat Wahyu Dinata mengatakan, rekapitulasi di tingkat Jakarta Pusat rampung sekitar pukul 18.00.

”Secara umum, rekapitulasi berlangsung aman. Hanya saksi dari kubu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa tidak mau menandatangani berita acara karena merasa ada sejumlah keberatan,” kata Wahyu.

Meski begitu, berita acara kemarin tetap sah dan bisa diteruskan ke rekapitulasi tingkat provinsi. Dari 567.382 suara sah yang masuk di wilayah Jakarta Pusat, pasangan Prabowo-Hatta mendapatkan 258.716 suara dan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla meraih 308.666 suara.(ART/RAY RTS)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Megapolitan
Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com