Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Ingin Seluruh Aset Negara di Jakarta Dikelola Pemprov DKI

Kompas.com - 22/07/2014, 11:10 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Di dalam Revisi Undang-Undang (UU) Nomor 29 Tahun 2007 tentang Pemprov DKI Jakarta sebagai ibu kota Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Plt Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengusulkan beberapa poin. Salah satunya adalah pengelolaan seluruh aset negara di ibu kota oleh Pemprov DKI.

"Pemerintah pusat harus mau menyerahkan pengelolaan asetnya kepada DKI supaya tidak ada lagi yang bilang ini tanggung jawab pusat, ini tanggung jawab DKI," kata Basuki saat membuka diskusi Revisi UU Nomor 29 Tahun 2007 di Balaikota Jakarta, Selasa (22/7/2014).

Melalui kebijakan itu, pria yang akrab disapa Ahok itu berharap, seluruh perbaikan jalan raya dikelola oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) DKI Jakarta. Nantinya, tidak ada lagi jalan nasional, jalan provinsi, maupun jalan kota.

Selain itu, ia juga mengharapkan pengerukan sungai-sungai yang ada di Jakarta dilakukan oleh Pemprov DKI. Sebab, hingga saat ini, Pemprov DKI hanya berperan membebaskan lahan, sedangkan normalisasi sungai dilaksanakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum.

Basuki juga meminta bangunan-bangunan tua yang bernilai cagar budaya, seperti yang terletak di Kota Tua, Jakarta Barat, dikelola oleh DKI. Sebagian besar bangunan tua itu merupakan kepemilikan BUMN dan tak terurus.

"Termasuk juga untuk transportasi umum. Bagaimana bisa PT MRT membangun MRT biayanya dibantu pemerintah pusat dengan utang 40 persen, tapi cuma sampai Lebak Bulus? Itu kan konyol, kalau dibantu (pemerintah) pusat, seharusnya sampai Bogor, Depok, bisa mengurai kemacetan," kata Basuki.

Jakarta sebagai ibu kota negara, lanjut dia, harus memiliki keistimewaan dibanding kota lainnya. Oleh karena itu, ia berharap agar DPR RI segera mengesahkan revisi UU tersebut.

Selain mengusulkan poin itu, Basuki juga mengajukan pemilihan gubernur dan wakil gubernur DKI oleh presiden, tak lagi melalui pemilihan langsung oleh masyarakat DKI. Hal ini untuk mengantisipasi adanya gesekan horizontal antar-pendukung pasangan calon.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com