"Saat razia kami menjaring penduduk pendatang baru, yang belum melaporkan diri ke kelurahan sebanyak 273 penduduk ," ujar Kepala Dinas Dukcapil, Purba Hutapea, di Kantor Kelurahan Sukapura, Jakarta Utara, Jumat (15/8/2014).
Purban menyebutkan seusai Lebaran 2014 tercatat ada 68.000 pendatang baru di DKI Jakarta. Dia mengatakan razia di wilayah Jakarta Utara diawali dari Sukapura karena wilayah ini padat penduduk dan banyak pendatang dengan tujuan mencari kerja di Jakarta.
Rata-rata, kata Purba, pendatang baru yang terdata dalam razia erupakan pencari kerja karena tempat tersebut berdekatan dengan Industri Kawasan Berikat Nusantara (KBN) Cilincing, Jakarta Utara.
"Kami ingatkan kepada mereka untuk segera urus domisili mereka, kalau di Jakarta sudah ada kerjaan dan tempat tinggal resmi, tinggal resmi lapor RT/RW dan segera buat surat pindah," tutur Purba.
Sementara itu, salah seorang pendatang ber-KTP Palembang, Nurhayati (56), mengaku baru dua hari ada di Jakarta saat terjaring razia ini. Dia mengaku datang ke Jakarta untuk menemui anaknya. Namun, dia tak bisa menunjukkan tiket busnya saat diminta petugas. Karenanya, KTP Nurhayati pun ditahan petugas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.