Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Layanan Air Bersih Terhenti, Palyja Siagakan 22 Mobil Tangki

Kompas.com - 22/08/2014, 18:03 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Akibat terhentinya aliran listrik ke Instalasi Pengolahan Air Pejompongan 1 (IPA 1) dan IPA 2 pada Jumat (22/8/2014) dini hari tadi, pasokan air bersih Palyja ke pelanggan terhenti.

Kepala Divisi Komunikasi dan Tanggung Jawab Sosial Palyja Meyritha Maryanie menjelaskan, peristiwa itu menyebabkan pompa-pompa di instalasi pengolahan air di Pejompongan berhenti beroperasi.

"Listrik telah normal kembali di IPA 2 sejak pukul 08.20 WIB. Namun, pompa di IPA 1 masih belum beroperasi, listriknya masih padam," kata Meyritha, dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, di Jakarta, Jumat (22/8/2014).

Ia menjelaskan, Palyja secara bertahap telah memproduksi air bersih IPA 2 dan melakukan flushing (penggelontoran) di jaringan. Dengan demikian, ia berharap, pelayanan air bersih normal kembali secara bertahap mulai sore ini.

"Tentu dengan harapan, listrik dari PLN untuk IPA 1 segera menyala dan normal kembali," kata Meyritha.

Palyja juga menyiagakan 22 mobil tangki untuk mengantisipasi keadaan darurat, seperti untuk rumah sakit dan rumah ibadah.

Adapun wilayah yang pasokan air bersihnya terhenti adalah Setiabudi, Karet, Karet Kuningan, Karet Semanggi, Kuningan Timur, Pasar Manggis, Menteng Atas, Menteng Dalam, Manggarai, Senayan, Rawa Barat, Kuningan Barat, Karet Tengsin, Bendungan Hilir, Gelora, Petojo Selatan, Kampung Bali, Kebon Kacang, Gambir, Kebon Sirih, Gondangdia, dan Menteng.

Pasokan air bersih juga terhenti di sebagian Pegangsaan, sebagian Cikini, sebagian Kwitang, sebagian Senen Kebon Kelapa, Mahpar, Mangga Besar, Tangki, Taman Sari, Pasar Baru, Karang Anyar, Kartini, Mangga Dua Selatan, Petamburan, Kota Bambu, Slipi, Tomang, Grogol, Jatipulo, Cideng, Petamburan, dan Kebon Melati.

Hal yang sama juga terjadi di Penjaringan, Pekojan, Roa Malaka, Ancol, Pinangsia, Pluit, Palmerah, Kemanggisan, Angke, Jembatan Lima, Tambora, Glodok, Keagungan, Tanah Sereal, Jembatan Besi, Duri Utara, Krukut, Duri Selatan, Kali Anyar, Grogol, Petojo Utara, Duri Pulo, Sukabumi Utara, Duri Kepa, Tanjung Duren Utara, Tanjung Duren Selatan, Kebon Jeruk, Kedoya Selatan, Jelambar Baru, Jelambar, dan Wijaya Kusuma.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com