Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikembalikan, Ada Mobil Dinas DPRD DKI yang Harus Diderek

Kompas.com - 02/09/2014, 17:43 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dari 94 anggota DPRD DKI Jakarta periode 2009-2014, baru 34 orang yang telah mengembalikan mobil dinas. Mereka diminta mengembalikan kendaraan yang merupakan aset Pemerintah Provinsi DKI Jakarta itu sebelum Jumat (5/9/2014).

"Dari laporan yang saya terima sudah 34 unit yang ditarik. Kita mengimbau agar seluruhnya bisa dikembalikan tanggal 5 September," kata Sekretaris DPRD DKI Mangara Pardede saat ditemui Kompas.com, Selasa (2/9/2014).

Menurut Mangara, 34 mobil yang telah dikembalikan mayoritas berada dalam kondisi yang baik. Namun ada pula yang kondisinya sudah tidak laik jalan. "Ada yang enggak bisa jalan, sampai perlu diderek dari rumahnya," ujarnya.

Mangara sendiri yakin para anggota DPRD memiliki kesadaran untuk mengembalikan mobil-mobil tersebut. Apabila ada yang belum mengembalikan sebelum tanggal tersebut, kata Mangara, maka pihaknya akan segera memberi surat peringatan.

"Pasti dikembalikan sih, mereka kan anggota dewan yang terhormat," tukas Mangara.

Ke-94 mobil dinas yang akan ditarik oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, nantinya akan dilelang.

Sesuai dengan komposisi DPRD periode lama yang terdiri atas lima pimpinan dan 89 anggota, maka mobil yang akan dilelang adalah lima unit Toyota Camry dan 89 unit Toyota Corolla Altis.

Sesuai aturan yang berlaku, kendaraan dinas memang hanya berlalu untuk masa pakai lima tahun. Setelah itu akan diadakan lelang yang berada di bawah tanggung jawab Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD).

Sementara itu, anggota DPRD periode yang baru (2014-2019)nantinya akan mendapatkan mobil dinas yang baru yang saat ini proses pengadaannya sudah dilakukan di unit layanan pengadaan (ULP).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Maju Mundurnya Ridwan Kamil Untuk Pilkada DKI Jakarta...

Maju Mundurnya Ridwan Kamil Untuk Pilkada DKI Jakarta...

Megapolitan
Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Megapolitan
DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com