Dalam sambutannya, Ahok menyampaikan, tidak selamanya pandangan dia berbeda dengan pandangan Lulung. Menurut dia, Lulung selalu mendukung program unggulan Pemprov DKI, terutama untuk masalah pendidikan.
Karena itu, Ahok meminta Lulung agar mengabulkan usulan Pemprov DKI menetapkan anggaran Kartu Jakarta Pintar (KJP) hingga Rp 3 triliun. "Pak Haji Lulung pasti sepaham dengan saya kalau 40 persen warga di Jakarta masih belum bisa sekolah. Kami akan beri beasiswa penuh sampai kuliah, kami akan penuhi fasilitas. Saya yakin Pak Haji Lulung membantu mengesahkan dan KJP bisa lebih baik lagi," kata Basuki.
Pria yang akrab disapa Ahok dan Lulung itu terlihat akrab dalam acara Lebaran Betawi. Mereka tampak berpelukan, saling menepuk pundak, cium pipi kanan-kiri, bergurau, dan mengobrol. Tak berhenti sampai di situ saja, saat Ahok akan menerima berbagai seserahan dari Pemkot dan Kabupaten Kepulauan Seribu, Lulung menemani Ahok hingga di panggung acara. Di sana, Lulung berdiri di sisi Ahok. Dia menjelaskan satu per satu kuliner khas Betawi yang dijadikan seserahan.
"Ini nih namanya laksa betawi, Pak Ahok. Ini (laksa) mesti dicobain, enak bener," kata Lulung kepada Ahok.
Selain laksa, kuliner Betawi lainnya yang menjadi seserahan adalah roti buaya, dodol betawi, bir pletok, gado-gado, dan pindang bandeng. Pemandangan kebersamaan Lulung dan Basuki terus berlangsung hingga acara selesai.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.