"Untuk tahanan, sampai saat ini sudah berhasil ditangkap tiga orang," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Senin (22/9/2014).
Ketiganya ditangkap setelah 10 hari buron. Mereka ditangkap di beberapa wilayah di Jawa Barat, seperti di Cileungsi. Dua orang ditangkap pada tiga hari lalu, sedangkan satu orang baru ditangkap pada Minggu (21/9/2014) kemarin.
Saat ini, mereka kembali dalam penahanan Polresta Bekasi Kota untuk dilakukan pemeriksaan mengenai alasan mereka melarikan diri. Di samping itu, mereka juga akan ditanya mengenai siapa tokoh utama aksi kabur ini. Hal ini untuk mengetahui apakah keenam tahanan turut andil sejak tahap perencanaan atau hanya mengikuti jejak tahanan lain.
Sebelumnya, sebanyak enam tahanan di Kepolisian Sektor Pondok Gede, Bekasi, melarikan diri dari penjara. Mereka kabur dengan cara membobol teralis yang ada di kamar mandi. Keenam tahanan yang kabur ini adalah Alinda alias Indra, Andi alias Ketel, Fitri alias Petruk, Pandiaman Situmorang, Adi saputra alias Acfil, dan Arif setiawan.
Siswo mengatakan, dari keenam orang tersebut, satu di antaranya adalah tahanan narkoba. Sisanya ditahan karena kasus kriminal. Selain itu, ibu salah satu tahanan yang melarikan diri dari Polsek Pondok Gede juga ditetapkan menjadi tersangka. Wanita yang bernama Sudarwati itu merupakan ibu dari Andi alias Ketel, salah satu tahanan yang melarikan diri.
Sudarwati menyelundupkan gergaji kecil kepada anaknya ketika menjenguk pada 20 Agustus lalu. Gergaji tersebut sengaja diselundupkan untuk digunakan keenam tahanan agar bisa melarikan diri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.