Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Utara Arifin Hamonangan mengatakan, rencana ini masih dalam pengkajian pihaknya. Saat ini, lanjut Arifin, fokusnya masih dilakukan terhadap parkir liar pada siang hari.
"Kalau sudah kondusif siang hari, berarti tinggal pengawasannya, bukan lagi derek. Nah, kita baru mulai tahapan malam," kata Arifin saat dihubungi Kompas.com, Selasa (23/9/2014).
Arifin belum memastikan kapan wacana tersebut direalisasikan. Apakah dua bulan atau lebih, kata dia, akan dilihat dari penertiban parkir liar pada siang hari. Jika sudah berjalan baik, tahapan razia parkir malam hari mulai dipertimbangkan.
"Nantilah. Kalau kita bekerja belum ada hasil, nanti pekerjaan jadi tanggung," ujar Arifin.
Namun, ia mengungkapkan, salah satu contoh targetnya memang angkutan umum yang parkir liar pada malam hari. Menurut dia, sudah ada banyak pengaduan dari masyarakat tentang hal ini.
"Seperti metromini, kadang ada yang enggak punya pul. Akhirnya, parkir di jalan. Pengaduan masyarakat banyak, ada ratusan," ujar Arifin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.