Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Bekasi Minta Oknum Satpol PP Segera Dipecat

Kompas.com - 24/09/2014, 21:20 WIB
BEKASI, KOMPAS.com - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi segera merekomendasikan agar Zkr, oknum Satpol PP Kota Bekasi yang menyuruh sepasang remaja berbuat cabul, dipecat dari statusnya sebagai pegawai negeri sipil (PNS).

"Prosesnya kan nanti di BAKN (Badan Administrasi Kepegawaian Negara) , paling kami merekomendasikan untuk diberhentikan dari PNS," tutur Rahmat Effendi menjawab Wartakotalive.com, Rabu (24/9/2014).

Kapan surat rekomendasi itu akan dikirimkan?

Rahmat Effendi menegaskan bahwa sebelum P-21 (hasil penyelidikan sudah lengkap) akan dibuatkan surat rekomendasi untuk meminta BAKN agar memberhentikan Zkr sebagai PNS.

"Keputusan pemberhentian sebagai PNS itu di pusat, di sini wali kota kan hanya sebagai pejabat pembina kepegawaian," terang Rahmat Effendi.

Karena tersangka Zkr tidak memegang jabatan struktural di Satpol PP, lanjut Rahmat Effendi, maka Zkr akan dinonaktifkan sebagai anggota Satpol PP hingga kasus hukum itu selesai.

"Dia kan sudah melakukan tindak pidana pelecehan anak di bawah umur, aspek pidananya sudah dilakukan," ujar Rahmat.

Seperti diberitakan, sepasang remaja dipaksa berbuat cabul oleh seorang anggota Satpol PP di kawasan kantor Wali Kota Bekasi. [Baca: Muda-mudi Dipaksa Berbuat Mesum di Kantor Wali Kota oleh Satpol PP]

Oknum Satpol PP tersebut, Zkr, akhirnya ditangkap oleh aparat Polres Bekasi Kota. Pria itu langsung ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka. [Baca: Paksa Muda-mudi Berbuat Mesum di Kantor Pemkot Bekasi, Satpol PP Ditangkap]

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Megapolitan
Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Megapolitan
Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com