Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terima Kasih Ahok untuk Kampanye Negatif @Triomacan2000

Kompas.com - 03/11/2014, 19:21 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tertawa saat wartawan bertanya terkait penahanan tiga orang yang diduga admin akun @Triomacan2000 @TM2000Back oleh Polda Metro Jaya.

Adapun tiga admin yang ditahan adalah ES, RN, dan HK. Meski pernah menjadi korban pemerasaan pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2012 lalu, Basuki mengaku tak berarti dia senang atas penahanan tersebut.

"Jangan bergembira di atas penderitaan musuhmu. Ha-ha-ha," kata Basuki tertawa, di Balaikota, Senin (3/11/2014). [Baca: Ditelusuri, Keterlibatan Wanita yang Tertangkap bersama Admin @TM2000Back]

Selama Pilkada DKI 2012, @Triomacan2000 tak jarang berkicau negatif tentang pasangan Jokowi-Basuki. Atas kicauan negatif itu, Basuki menganggapnya sebagai sebuah kampanye dan promosi gratis kepada publik.

Sebab, kata dia, kicauan negatif dapat menjadi kampanye positif kepada publik. Kicauan negatif itu membuat dia lebih dikenal warga Jakarta. Basuki meyakini, tanpa harus melapor kepada pihak kepolisian, warga akan sadar sendiri setelah mengetahui rekam jejak calon gubernur-wagub yang sebenarnya.

"Walau kampanye hitam, kan orang tetap cari-cari kami, sekarang zaman berita online, rekam jejak kami jadi ketahuan. Kayak orang buang mutiara ke lumpur, dibersihkan lama-lama jadi tahu kalau itu mutiara. Yang penting rekam jejak benar, enggak usah khawatir, santai saja," kata dia.

Lebih lanjut ia memuji tindakan korban pemerasan akun @Triomacan2000, AP, salah satu pejabat PT Telkom yang menjebak pengelola akun hingga akhirnya ditangkap.

Basuki mengaku, saat diperas dua tahun lalu, ia langsung menolak membayar pemilik akun itu. Ia juga memilih untuk tidak melaporkan hal itu kepada kepolisian.

"Waktu itu, ada yang datang, ada yang bilang kalau mau berdamai, ya bisa (dengan bayaran), cuma aku enggak mau ngeladenin. Aku juga enggak ada waktu buat menjebak-jebak seperti itu, nanti kalau ngomong macam-macam aku dibilang fitnah lagi, enggak ada bukti waktu ngomong (@Triomacan peras Basuki)," kata pria yang biasa disapa Ahok itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

UU DKJ Sah, Heru Budi Harap Bisa Tumbuhkan Ekonomi Jakarta Lewat Kegiatan Skala Internasional

UU DKJ Sah, Heru Budi Harap Bisa Tumbuhkan Ekonomi Jakarta Lewat Kegiatan Skala Internasional

Megapolitan
Pesawat Jatuh di BSD Serpong, Satu Orang Diduga Awak Pesawat Tergeletak

Pesawat Jatuh di BSD Serpong, Satu Orang Diduga Awak Pesawat Tergeletak

Megapolitan
Pesawat Latih Milik Indonesia Flying Club Jatuh di BSD Serpong

Pesawat Latih Milik Indonesia Flying Club Jatuh di BSD Serpong

Megapolitan
Heru Budi: Siapa Pun Gubernur Selanjutnya, Jakarta Harus Unggul dari Kota-kota Lainnya di Dunia

Heru Budi: Siapa Pun Gubernur Selanjutnya, Jakarta Harus Unggul dari Kota-kota Lainnya di Dunia

Megapolitan
Heru Budi Ingin Jakarta Gelar Banyak Acara Menarik untuk Pikat Masyarakat Dunia

Heru Budi Ingin Jakarta Gelar Banyak Acara Menarik untuk Pikat Masyarakat Dunia

Megapolitan
PSI Klaim Terima Masukan Masyarakat untuk Usung Kaesang di Pilkada Bekasi

PSI Klaim Terima Masukan Masyarakat untuk Usung Kaesang di Pilkada Bekasi

Megapolitan
Salim Said Akan Dimakamkan di TPU Tanah Kusir Siang Ini, Satu Liang Lahad dengan Ibunda

Salim Said Akan Dimakamkan di TPU Tanah Kusir Siang Ini, Satu Liang Lahad dengan Ibunda

Megapolitan
Pencanangan HUT ke-497 Jakarta, Heru Budi Bagi-bagi Sepeda ke Warga

Pencanangan HUT ke-497 Jakarta, Heru Budi Bagi-bagi Sepeda ke Warga

Megapolitan
Heru Budi Umumkan 'Jakarta International Marathon', Atlet Dunia Boleh Ikut

Heru Budi Umumkan "Jakarta International Marathon", Atlet Dunia Boleh Ikut

Megapolitan
Pencanangan HUT ke-497 Kota Jakarta, Masyarakat Menyemut di Kawasan Bundaran HI sejak Pagi

Pencanangan HUT ke-497 Kota Jakarta, Masyarakat Menyemut di Kawasan Bundaran HI sejak Pagi

Megapolitan
Beda Nasib Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez di Kasus Narkoba: Satu Direhabilitasi, Satu Ditahan

Beda Nasib Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez di Kasus Narkoba: Satu Direhabilitasi, Satu Ditahan

Megapolitan
Simak Penyesuaian Jadwal Transjakarta, MRT, LRT, dan KRL Selama Pencanangan HUT ke-497 Jakarta Hari Ini

Simak Penyesuaian Jadwal Transjakarta, MRT, LRT, dan KRL Selama Pencanangan HUT ke-497 Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Catat, Ini 41 Kantong Parkir Saat Acara Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI

Catat, Ini 41 Kantong Parkir Saat Acara Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI

Megapolitan
Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI Hari Ini, Simak Rekayasa Lalu Lintas Berikut

Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI Hari Ini, Simak Rekayasa Lalu Lintas Berikut

Megapolitan
Aksi Nekat Pelaku Curanmor di Bekasi: Beraksi di Siang Hari dan Lepaskan Tembakan Tiga Kali

Aksi Nekat Pelaku Curanmor di Bekasi: Beraksi di Siang Hari dan Lepaskan Tembakan Tiga Kali

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com