Para pengendara ini menerobos banjir yang disebabkan luapan dari Kali Baru tersebut. Banjir yang terjadi di Jalan Raya Bogor tersebut bervariasi setinggi 50 hingga 60 cm. [Baca: Kali Baru Meluap, Banjir di Pertigaan Hek Kramatjati Lumpuhkan Lalu Lintas]
Banyak pengendara yang terpaksa mendorong sepeda motor karena mesinnya mati di tengah lokasi banjir. Salah satunya Hartono (38), karyawan swasta yang baru pulang dari tempat kerjanya di Cipayung. Hartono menyatakan, tiba-tiba sepeda motor Yamaha Mio miliknya mati saat menerobos banjir.
"Enggak tahu, tiba-tiba mati lewat banjir. Kirain enggak kenapa-napa," kata Hartono kepada Kompas.com, di lokasi, Senin petang.
Tak hanya Hartono, Parji, warga lainnya, juga mengalami hal serupa. Sepeda motornya bahkan telah mogok sebelum pertigaan hek.
"Banjir dekat pool taksi situ. Motor saya mogok tiba-tiba di sana. Airnya lumayan sih," ujar Parji.
Pantauan Kompas.com, puluhan kendaraan hampir mengalami mogok akibat nekat menerobos banjir di sana. Ada yang bisa menghidupkan mesin kendaraannya lagi, ada pula yang mesin sepeda motornya tetap mati.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.