Keduanya mendapat pengawalan dari puluhan aparat kepolisian. Dengan mengenakan baju koko putih dan celana hitam panjang, terdakwa F dan R berjalan mengikuti petugas kepolisian dari ruang tunggu tahanan anak ke ruang sidang.
Seorang petugas tampak berdiri di paling depan serta menggiring F dan R ke Ruang Sidang Anak Sarwata. Di belakang kedua terdakwa, beberapa polisi lainnya mengikuti. Melihat dua terdakwa melintas, satu dari beberapa keluarga korban yang hadir lantas "menyemprot" kedua terdakwa penganiayaan Andi hingga tewas itu.
"Pembunuh, pembunuh keponakan gue loe," pekik salah satu wanita keluarga korban, tak jauh dari pintu masuk ruang sidang anak, Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin siang.
Wanita yang kemudian diketahui berinisial Ki (38) itu mengaku hadir untuk memberikan bentuk shock therapy kepada para terdakwa. [Baca: Pengacara Terdakwa Minta "Otak" Pengeroyokan Andi Ditangkap]
"Sayat mau kasih shock sama pembunuh. Mau kasih lihat mukanya. Yang dibunuh bukan binatang, punya tante, punya keluarga besar," ujar wanita berkerudung abu-abu ini.
Ki mengaku, keluarga tidak dapat menerima kematian Andi. Keluarga, lanjutnya, sudah merawat korban sejak kecil sampai dewasa. Malangnya, Andi tewas di tangan pelajar sekolah lain dalam tawuran di kawasan Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Ki berharap, pelaku pengeroyok keponakannya itu dapat diberikan hukuman seberat-beratnya. Ia berharap terdakwa dipenjara. "Harus dipenjara seberat-beratnya. Dia kalau sudah merasa bebas, dia akan merasa jago di lingkungannya. Ini untuk menghindari hal-hal begini terjadi lagi," ujar Ki.
Keluarga Andi memang tampak mengawal sidang kasus tawuran yang menewaskan Andi. Karena pihak yang diduga sebagai keluarga korban sempat mengamuk pada sidang sebelumnya, pengamanan pun diperketat. Beruntung, aksi tersebut dapat diredam beberapa saat kemudian oleh petugas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.