Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Jakpus: Saya Ingin Tarif Diturunkan supaya Warga Mau Parkir Dalam Gedung

Kompas.com - 08/01/2015, 16:50 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wali Kota Jakarta Pusat Mangara Pardede menginginkan agar parkir liar yang berada di badan jalan, terutama untuk sepeda motor, bisa segera ditiadakan. Adapun parkir liar di wilayah Jakarta Pusat tersebar di beberapa titik.

Namun, tempat yang paling banyak parkir liarnya adalah di daerah Roxy Mas, Thamrin Plaza, dan Grand Indonesia. Menanggapi kondisi seperti itu, Mangara berencana akan bertemu dengan pengelola ketiga tempat tersebut dalam waktu dekat.

Mangara mengeluhkan tarif parkir yang dipatok mahal sehingga menjadi salah satu penyebab masyarakat lebih suka parkir secara liar. [Baca: Pembatasan Sepeda Motor Diberlakukan, Parkir Liar Kian Menjamur?]

"Saya mau ketemu mereka, ingin minta tarif parkir diturunkan supaya pada mau parkir di dalam gedung," kata Mangara saat memberikan paparan tentang program prioritas di kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Kamis (8/1/2015).

Menurut dia, keberadaan parkir liar sudah sangat memprihatinkan dan membuat kemacetan semakin parah setiap harinya.

Di tempat lain, yakni jalan di depan Stasiun Tanah Abang, kemacetan bukan diperparah dengan parkir liar, melainkan angkutan umum yang mengetem. Angkutan umum itu membuat barisan memanjang dari depan ke belakang.

"Kita juga akan dorong terus dengan koordinasi dengan pihak-pihak terkait. Jembatan penyeberangan orang (JPO) dari Stasiun Tanah Abang menuju kawasan Blok G belum terealisasi," ucap Mangara.

PT Kereta Api Indonesia (KAI) sendiri akan melakukan sejumlah perombakan di Stasiun Tanah Abang. Selain menambah kapasitas penumpang stasiun, penataan tersebut juga untuk mengurangi kesemerawutan di jalan depan stasiun tersebut.

Perombakan yang akan dilakukan ialah dengan mengubah pintu masuk atau gate in stasiun yang tadinya berada di lantai dua stasiun menjadi di lantai satu. Pintu masuk akan menggantikan pintu keluar atau gate out yang sekarang. Pintu masuk stasiun juga akan diperluas untuk mengakomodasi jumlah pengguna moda transportasi kereta api rel listrik (KRL) yang terus bertambah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com