Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Butuh Puluhan Tahun untuk Merasakan Manfaat Pembatasan Kendaraan

Kompas.com - 08/01/2015, 17:17 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dirlantas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Risyapudin mengaku masih mengkaji jalan-jalan yang diprioritaskan tahun ini untuk ditertibkan. Maka, jajarannya akan merapatkan hal tersebut dengan beberapa instansi terkait.

"Polda sendiri akan menawarkan, membuka forum dengan beberapa instansi terkait, seperti Dinas Perhubungan, Dinas Perkerjaan Umum, instansi transportasi dan lain-lain," ujar Risyapudin di Mapolda Metro Jaya, Kamis (8/1/2015).

Ia mengatakan, sasaran terhadap jalan-jalan yang akan ditertibkan tersebut pun masih digodok. "Apakah penambahan marka atau rambu, larangan parkir, atau ada aturan pembatasan kendaraan roda dua atau roda empat dulu," kata dia.

Menurut Risyapudin, permasalahan lalu lintas di DKI Jakarta sangat kompleks. Sehingga penyelesaiannya pun tidak dapat dilakukan secara parsial. Ia menilai, langkah Ditlantas Polda Metro Jaya untuk bersinergi adalah tepat.

"Selain Dishub, Dinas PU, instansi transportasi, kita juga perlu bersinergi dengan masyarakat untuk mewujudkan tertib lalu lintas di Ibu Kota," ujarnya.

Risyapudin menambahkan, aturan-aturan lalu lintas yang dibuat saat ini, misalnya pembatasan kendaraan. Namun, dampaknya tidak dapat dirasakan instan. Butuh belasan bahkan puluhan tahun hingga masyarakat merasakan manfaatnya.

"Program ini membutuhkan waktu yang lama, sehingga kami mohon masyarakat agar bersabar," kata dia. Ia pun berharap, semua masyarakat dapat mendukung program tersebut dan bersedia menggunakan transportasi umum untuk menggantikan kendaraan pribadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
19 Mei, Ada Kahitna di Bundaran HI dalam Acara Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

19 Mei, Ada Kahitna di Bundaran HI dalam Acara Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com