Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satpam Gagalkan Perampokan Sendirian

Kompas.com - 16/01/2015, 01:36 WIB

TANGERANG, KOMPAS.com - Kerap kali menjadi target kejahatan, warga maupun petugas keamanan di kawasan Pamulang, Tangerang Selatan kini semakin giat berpatroli untuk mencegah kejahatan. Hasilnya, berkat kecekatan menjaga lingkungan kerjanya, Jamaludin (45), petugas Keamanan Pertokoan Kompleks Griya Agung Multama di Pamulang berhasil menggagalkan perampokan di ruko tersebut pada Kamis (15/1/2015) dini hari.

"Kejadiannya sekitar jam tiga pagi, di ruko travel tempat saya jaga. Ada lebih dari dua orang pelakunya, lari semuanya habis saya teriakin maling," jelas pria berambut plontos itu.

Diceritakannya, aksi penggagalan perampokan tersebut bermula dari kecurigan Jamaludin saat melihat sejumlah pria dewasa tidak dikenal terlihat lalu lalang dan memotret ruko travel sehari sebelum kejadian, Rabu (14/1/2015).

Merasa curiga, Jamaludin pun mencoba mengawasi kompleks pada dua malam berikutnya. Hingga akhirnya pada Kamis (15/1/2015) sekitar pukul 03.00 WIB, sebuah mobil asing terlihat terparkir di luar pertokoan. Mengetahui ada gelagat aneh, dirinya pun berpatroli dan mulai mengunci seluruh portal kompleks.

"Pas muter ternyata ada beberapa orang sudah masuk ruko travel yang lokasinya memang di belakang. Saya perhatiin mereka sudah angkat komputer sampai depan, tapi enggak bisa diangkut mungkin karena mobil enggak bisa masuk karena saya portal," jelasnya.

Dugaan Jamaludin ternyata tepat. Pelaku yang diketahui lebih dari dua orang itu diketahui adalah kawanan pencuri yang berasal dari sebuah mobil Toyota Avanza hitam yang terparkir di luar kompleks pertokoan. Jamaludin langsung meneriaki sehingga para pelaku lari tunggang langgang masuk ke dalam mobil dan melarikan diri.

"Karena dengar saya teriak, warga langsung dateng ngumpul. Kita langsung periksa ternyata mereka masuk bongkar gembok, dan berhasil nurunin beberapa komputer. Kaca di ruko juga pecah, kayaknya pas kabur ada yang panik nabrak, di situ ada darah sama rambut pelaku," jelasnya.

Usai melakukan pengejaran dan memeriksa lokasi pencurian. Dirinya bersama beberapa warga lainnya pun bergegas menuju Mapolsek Pamulang untuk melaporkan kejadian. Atas laporan tersebut, Polsek Pamulang masih mendalami kasus tersebut hingga saat ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penghuni Kolong Jembatan Keluhkan Air Sungai Ciliwung Bau Usai Pemotongan Hewan Kurban

Penghuni Kolong Jembatan Keluhkan Air Sungai Ciliwung Bau Usai Pemotongan Hewan Kurban

Megapolitan
Waswasnya Warga yang Tinggal di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi pada Musim Hujan...

Waswasnya Warga yang Tinggal di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi pada Musim Hujan...

Megapolitan
Jumlah Kambing Kurban di Masjid Sunda Kelapa Menurun, Pengurus: Kualitas yang Utama, Bukan Kuantitas

Jumlah Kambing Kurban di Masjid Sunda Kelapa Menurun, Pengurus: Kualitas yang Utama, Bukan Kuantitas

Megapolitan
Lebaran yang Seperti Hari Biasanya di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi

Lebaran yang Seperti Hari Biasanya di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Tersangka Pemalsuan Uang Rp 22 Miliar di Jakarta Barat

Polisi Tangkap 3 Tersangka Pemalsuan Uang Rp 22 Miliar di Jakarta Barat

Megapolitan
Ibu Asal Bekasi yang Cabuli Anaknya Jalani Tes Kesehatan Mental

Ibu Asal Bekasi yang Cabuli Anaknya Jalani Tes Kesehatan Mental

Megapolitan
OTK Konvoi di Kemayoran, Tembak Warga Pakai 'Airsoft Gun'

OTK Konvoi di Kemayoran, Tembak Warga Pakai "Airsoft Gun"

Megapolitan
Jumlah Kambing yang Dikurbankan di Masjid Agung Sunda Kelapa Menteng Menurun Drastis

Jumlah Kambing yang Dikurbankan di Masjid Agung Sunda Kelapa Menteng Menurun Drastis

Megapolitan
Masjid Sunda Kelapa Bagikan 4.000 Kantong Daging Kurban, Ada dari Ma'ruf Amin hingga Megawati

Masjid Sunda Kelapa Bagikan 4.000 Kantong Daging Kurban, Ada dari Ma'ruf Amin hingga Megawati

Megapolitan
Anies Baswedan: Lebih Penting 'Ngomongin' Kampung Bayam...

Anies Baswedan: Lebih Penting "Ngomongin" Kampung Bayam...

Megapolitan
Anies Sembelih Sapi Kurban Sendiri: Saya Membayangkan Bagaimana Rasanya Menjadi Ibrahim

Anies Sembelih Sapi Kurban Sendiri: Saya Membayangkan Bagaimana Rasanya Menjadi Ibrahim

Megapolitan
Penjual Hewan Kurban di Bekasi Bikin Promo: Beli Sapi Gratis Domba dan Golok

Penjual Hewan Kurban di Bekasi Bikin Promo: Beli Sapi Gratis Domba dan Golok

Megapolitan
Anies Enggan Tanggapi Calon Kompetitor: Lebih Penting Memikirkan Nasib Warga

Anies Enggan Tanggapi Calon Kompetitor: Lebih Penting Memikirkan Nasib Warga

Megapolitan
Heru Budi: Selamat Idul Adha, Selamat Libur Panjang...

Heru Budi: Selamat Idul Adha, Selamat Libur Panjang...

Megapolitan
Gibran Sumbang Sapi 1 Ton untuk Pertama Kalinya ke Masjid Istiqlal

Gibran Sumbang Sapi 1 Ton untuk Pertama Kalinya ke Masjid Istiqlal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com