Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simulasi Banjir, Aparat Dilatih Cepat Melakukan Evakuasi untuk Cegah Korban

Kompas.com - 16/01/2015, 12:55 WIB
Tara Marchelin Tamaela

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Polres Jakarta Selatan melakukan simulasi operasi penanggulangan banjir di Kelurahan Rawajati, Pancoran, pagi tadi pukul 6.00 WIB. Simulasi bertujuan untuk antisipasi ketika banjir datang.

"Tujuannya supaya saat banjir evakuasi lebih cepat. Jangan sampai ada korban," ujar Kepala Urusan Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Ajun Komisaris Agus Minarno, Jumat, (16/1/2015).

Agus menambahkan, simulasi dilakukan untuk mempersiapkan peralatan dan posko banjir. Polres Jakarta Selatan sendiri telah menyiapkan dua posko banjir di RW 5 dan RW 7 Kelurahan Rawajati. Keduanya dilengkapi dengan dapur umum dan penampungan. "Kita imbau kalau air naik segera mengungsi ke posko," kata Agus.

Selain itu, Polres Jakarta Selatan juga akan menyiapkan satu unit kapal karet yang digunakan untuk berpatroli dan membantu evakuasi warga. [Baca: Polda Metro Jaya Catat 143 Daerah Rawan Banjir]

Sebanyak 30 anggota kepolisian, 20 anggota TNI, 20 anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kelurahan Rawajati turut berpartisipasi dalam simulasi yang dipimpin langsung oleh Wakil Kepala Polres Jakarta Selatan, Ajun Komisaris Besar Musa Tampubolon ini. Tidak hanya itu, warga RW 5 dan RW 7 juga turut dilibatkan.

Hingga kini, pihak Polres Jakarta Selatan masih terus memantau kondisi ketinggian air setiap dua jam sekali. Informasi terakhir yang diperoleh Polres Jakarta Selatan ketinggian air di pintu Katumpala, Depok, dan Manggarai masih berstatus siaga 4.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Megapolitan
Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Megapolitan
Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Megapolitan
Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Megapolitan
Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Tangkap Pengedar Narkoba yang Pakai Modus Bungkus Permen di Depok

Polisi Tangkap Pengedar Narkoba yang Pakai Modus Bungkus Permen di Depok

Megapolitan
Heru Budi: Perpindahan Ibu Kota Jakarta Menunggu Perpres

Heru Budi: Perpindahan Ibu Kota Jakarta Menunggu Perpres

Megapolitan
Motif Mantan Manajer Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris, Ketagihan Judi 'Online'

Motif Mantan Manajer Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris, Ketagihan Judi "Online"

Megapolitan
Taman Jati Pinggir Jadi Tempat Rongsok, Lurah Petamburan Janji Tingkatkan Pengawasan

Taman Jati Pinggir Jadi Tempat Rongsok, Lurah Petamburan Janji Tingkatkan Pengawasan

Megapolitan
Rangkaian Pilkada 2024 Belum Mulai, Baliho Bacalon Walkot Bekasi Mejeng di Jalan Arteri

Rangkaian Pilkada 2024 Belum Mulai, Baliho Bacalon Walkot Bekasi Mejeng di Jalan Arteri

Megapolitan
Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati”, Ketua RT: Warga Sudah Bingung Menyelesaikannya

Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati”, Ketua RT: Warga Sudah Bingung Menyelesaikannya

Megapolitan
Polisi Temukan Tisu “Magic” hingga Uang Thailand di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Polisi Temukan Tisu “Magic” hingga Uang Thailand di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Ditangkap di Purbalingga, Eks Manajer yang Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris Sempat Berpindah-pindah

Ditangkap di Purbalingga, Eks Manajer yang Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris Sempat Berpindah-pindah

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Akan Diskrining, Disnakertrans DKI: Jangan Sampai Luntang-Lantung

Pendatang Baru di Jakarta Akan Diskrining, Disnakertrans DKI: Jangan Sampai Luntang-Lantung

Megapolitan
Warga Rusun Muara Baru Sulit Urus Akta Lahir, Pengelola: Mereka Ada Tunggakan Sewa

Warga Rusun Muara Baru Sulit Urus Akta Lahir, Pengelola: Mereka Ada Tunggakan Sewa

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com