"Tujuannya supaya saat banjir evakuasi lebih cepat. Jangan sampai ada korban," ujar Kepala Urusan Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Ajun Komisaris Agus Minarno, Jumat, (16/1/2015).
Agus menambahkan, simulasi dilakukan untuk mempersiapkan peralatan dan posko banjir. Polres Jakarta Selatan sendiri telah menyiapkan dua posko banjir di RW 5 dan RW 7 Kelurahan Rawajati. Keduanya dilengkapi dengan dapur umum dan penampungan. "Kita imbau kalau air naik segera mengungsi ke posko," kata Agus.
Selain itu, Polres Jakarta Selatan juga akan menyiapkan satu unit kapal karet yang digunakan untuk berpatroli dan membantu evakuasi warga. [Baca: Polda Metro Jaya Catat 143 Daerah Rawan Banjir]
Sebanyak 30 anggota kepolisian, 20 anggota TNI, 20 anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kelurahan Rawajati turut berpartisipasi dalam simulasi yang dipimpin langsung oleh Wakil Kepala Polres Jakarta Selatan, Ajun Komisaris Besar Musa Tampubolon ini. Tidak hanya itu, warga RW 5 dan RW 7 juga turut dilibatkan.
Hingga kini, pihak Polres Jakarta Selatan masih terus memantau kondisi ketinggian air setiap dua jam sekali. Informasi terakhir yang diperoleh Polres Jakarta Selatan ketinggian air di pintu Katumpala, Depok, dan Manggarai masih berstatus siaga 4.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.