Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Putri Sulung Aiptu Batang Onang Kini Yatim Piatu

Kompas.com - 21/01/2015, 16:03 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Anggra (19), putri sulung anggota Polri yang tewas dalam kecelakaan maut di Jalan Sultan Iskandar Muda, Arteri Pondok Indah, Selasa malam, Jakarta, terlihat tegar menghadapi kematian ayahnya.

Walau sama-sama terpukul, anak Aiptu Batang Onang Lubis itu terlihat lebih tegar dibanding sang ibu, Idawati. [Baca: Aiptu Batang Onang Berencana Pulang Kampung]

Berdasarkan pantauan Kompas.com, ketika peti jenazah Aiptu Batang Onang masih berada di dalam rumah duka, Anggra terlihat duduk di tepi peti jenazah ayahnya. Mahasiswi semester III itu mengenakan blus putih dengan kerudung berwarna hitam.

Anggra menangis sambil memandangi dan mengelus-elus foto ayahnya yang terbingkai. "Kasihan dia. Anak yatim piatu sekarang," ujar adik Aiptu Batang Onang, Imsar Lubis, di rumah duka di Pancoran Mas, Depok, Rabu (21/1/2015).

Anggra memang yatim piatu. Dia dan satu saudara laki-lakinya, Aldi, merupakan anak dari Batang dengan mendiang istrinya yang dulu. Setelah ibu kandung Anggra yang juga istri pertama Batang Onang meninggal, Batang menikah dengan Idawati.

Setelah menikahi Idawati, Batang memiliki dua anak, yaitu Gibran dan Anggi. Siang itu, banyak pihak yang datang untuk melayat ke kediaman Batang Onang. Idawati, istri Batang, menangis tiap menerima ucapan belasungkawa dari para tamu. [Baca: Aiptu Batang Onang Tinggalkan Istri yang Hamil Tiga bulan]

Tubuh Ida hampir selalu harus dipapah orang lain. Anggra sesekali memegangi Ida dan mengusap air mata Ida, juga membujuknya untuk makan sesuap nasi.

Siang itu, ada seseorang dari pihak asuransi yang juga datang ke rumah Batang untuk mengurus asuransi Batang. Karena Ida tidak mampu untuk melayani para tamu, Anggra-lah yang mengurus tamu itu dan menyiapkan keperluan, seperti KTP dan kartu keluarga, tentunya dengan dibantu sanak saudara lain.

Ketika jenazah akan diberangkatkan ke Bandara Soekarno-Hatta, Anggra juga menggantikan peran ibu dalam menyiapkan semua perlengkapan yang dibutuhkan. Semua anggota keluarga inti Batang, terdiri dari Ida, Anggra, Aldi, Gibran, dan Anggi, ikut berangkat untuk memakamkan Aiptu Batang Onang. "Jaket ibu sudah dibawa?" tanya Anggra kepada salah satu kerabatnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Amankan Dua Pelaku Perundungan Siswi SMP di Citayam

Polisi Amankan Dua Pelaku Perundungan Siswi SMP di Citayam

Megapolitan
Dirundung karena Rebutan Cowok, Siswi SMP di Bogor Dijebak untuk Bertemu

Dirundung karena Rebutan Cowok, Siswi SMP di Bogor Dijebak untuk Bertemu

Megapolitan
Dewan Pertimbangan Jagokan Ahmed Zaki Jadi Bacagub Jakarta dari Golkar

Dewan Pertimbangan Jagokan Ahmed Zaki Jadi Bacagub Jakarta dari Golkar

Megapolitan
Aksi Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Aksi Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Megapolitan
Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Megapolitan
Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com