Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Polisi Tak Kompak untuk Hasil Narkoba Christopher dan Ali?

Kompas.com - 23/01/2015, 21:56 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Hingga Jumat (23/1/2015), Polres Metro Jakarta Selatan belum dapat memastikan bahwa pengemudi Mitsubishi Outlander Christopher Daniel Sjarief (23) menggunakan narkoba.

Padahal, sebelumnya Polda Metro Jaya sudah menyatakan, pemuda itu mengonsumsi narkoba jenis lysergic acid diethylamide (LSD). [Baca: Pengemudi Outlander Positif Gunakan Narkoba Jenis LSD]

Lantas, mengapa keterangan tersebut berbeda? Kepala Polres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Wahyu Hadiningrat, mengatakan jajarannya masih menunggu hasil pemeriksaan sampel urine yang dilakukan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) dan sampel darah yang dilakukan Pusat Laboratorium Forensik Polri.

"Kami bicara berdasarkan bukti yang merupakan hasil tertulis dari BNN dan Puslabfor. Sejauh ini hasilnya belum keluar, masih membutuhkan waktu " kata Wahyu, Jumat (23/1/2015).

Sementara itu, Kasat Narkoba Polres Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Hando Wibowo, mengatakan baik Christopher dan temannya Muhammad Ali Husni Riza (22) mengaku memakai narkoba jenis LSD. Maka keterangan kedua pemuda itu memakai LSD pun terkuak.

Meski begitu, penyidik tetap harus membuktikan bila keduanya benar-benar positif menggunakan narkoba. Pembuktian itu berdasarkan hasil pemeriksaan sampel urine oleh BNN dan sampel darah oleh Puslabfor Polri. [Baca: Dinyatakan Positif Narkoba, Pemilik Outlander Diperiksa Intensif Polisi]

Hando mengatakan, pemeriksaan sampel urine dan darah membutuhkan waktu sekitar empat hari. Karena itu, diharapkan, hasil dapat keluar pada Senin mendatang.

"Bila terbukti, baru kita dapat jerat Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika," kata Hando.

Sebelumnya, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Martinus Sitompul mengatakan baik Christopher maupun Ali sama-sama menggunakan narkoba jenis LSD. Mereka menggunakannya untuk tujuan bersenang-senang. [Baca: Christopher dan Ali Gunakan Narkoba untuk "Have Fun"]

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com