"Kalau kami terapkan dendanya sampai Rp 1 juta berapa orang sih yang berani masuk jalur itu? Sekarang juga kalau enggak ada polisi, semuanya berani masuk ke jalur transjakarta. Makanya saya berpikir kenapa enggak sekalian siapa tahu di Jakarta ada orang gendeng pengenn bayar Rp 1 juta buat lewat jalur transjakarta," kata Basuki, di Candi Bentar, Jakarta Utara, Sabtu (31/1/2015).
Jika denda Rp 1 juta, para pengendara kendaraan pribadi masih saja belum kapok melintas di jalur transjakarta, maka Basuki akan meningkatkan tarifnya lagi sebesar Rp 2 juta dan seterusnya hingga pengendara kendaraan pribadi tidak mau masuk jalur transjakarta.
Nantinya uang denda itu akan masuk ke dalam pendapatan asli daerah (PAD). Kemudian dialihkan menjadi subsidi silang atau pembiayaan transportasi massal lainnya. Seperti pengadaan bus tingkat, transjakarta, dan lain-lain.
Lebih lanjut, ia mengaku telah melakukan persiapan dalam merealisasikan wacananya ini. Ia mengaku, wacana ini baru dapat terealisasi setelah DKI memiliki bus yang cukup. Selain itu separator jalur transjakarta juga sudah harus tinggi.
"Mungkin diujicoba di koridor 1, untuk portalnya PT Transjakarta sudah punya," kata Basuki.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.