"Berani enggak, Ibu, memecat lurah Cikini, atau merekomendasikan Gubernur (DKI Jakarta) untuk pecat Lurah Cikini?" kata seorang pemuda bernama Ahmed Anwar, ketika berorasi dalam unjuk rasa di depan Kantor Camat Menteng, Selasa (3/2/2015). [Baca: Sekelompok Orang Mengaku Aktivis HMI Bakar Pot di Kecamatan Menteng]
Permintaan Ahmed ini berkaitan dengan parkir liar yang marak di beberapa titik di Kecamatan Menteng, khususnya di Kelurahan Cikini. Ahmed menyebutkan parkir liar yang ada di rumah makan Ampera dan restoran cepat saji KFC dan McDonald yang berada di Jalan Cikini Raya.
Ahmed mengatakan, parkir liar tersebut begitu banyak. Dia mempermasalahkan sikap kecamatan yang dinilai menutup mata soal itu.
Ahmed menyesalkan, Kecamatan Menteng malah menertibkan pelaku parkir liar, seperti tukang ojek, dan PKL kecil yang berada di pinggir jalan. Sementara itu, pengguna jasa parkir liar yang berada di tempat yang disebutkan Ahmed dibiarkan begitu saja. [Baca: Pot Kecamatan Dibakar, Camat Menteng Temui Pendemo]
Ahmed pun mengungkapkan kaitan pengguna jasa parkir liar ini dengan Lurah Cikini. Dia menilai, Lurah Cikini sengaja membiarkan parkir liar di tempat tertentu. Akan tetapi, setelah ditanya lebih lanjut, ternyata Lurah Cikini yang dimaksud Ahmed adalah Lurah Cikini yang lama.
"Namun, lurah baru pun tidak ada alasan. Pasti ada estafet kepemimpinan dari lurah lama ke lurah baru," ujar Ahmed.
Ahmed pun meminta Lilik untuk segera menertibkan parkir liar di tempat yang ia sebutkan. Jika tidak, maka dia beserta rekan-rekannya mengancam akan menertibkan sendiri. "Kami berikan waktu seminggu. Saat kami lewat masih ada parkir liar, akan kami tertibkan sendiri," ancam Ahmed.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.