Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pernyataan Wakil Ketua DPRD yang Disebut Ahok Buka Aib Sendiri

Kompas.com - 06/03/2015, 16:43 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menilai Wakil Ketua DPRD DKI Ferrial Sofyan telah membuka aib lembaganya sendiri. Menurut Ahok, hal itu disampaikan oleh Sofyan dalam rapat mediasi antara Pemerintah Provinsi DKI dan DPRD DKI, di Kantor Kemendagri, Kamis (5/3/2015). [Baca: Ahok: Mantan Ketua DPRD Buka Aib, Dulu Tak Pernah Masalah Ajukan Anggaran]

Dalam video rapat mediasi yang diunggah oleh Pemprov DKI di YouTube, pernyataan dari Ferrial terlontar di menit ke-26. Dalam pernyataannya, Ferrial menyatakan baru pada tahun inilah pembahasan APBD mengalami hambatan. [Baca: Ini Video Lengkap Pertemuan Ahok dan DPRD DKI di YouTube]

Menurut Ferrial, kekisruhan pembahasan APBD yang terjadi saat ini disebabkan langkah Ahok (sapaan Basuki) yang tidak memasukan program usulan DPRD.

Padahal, kata dia, bila Ahok menyetujui program yang diusulkan oleh DPRD, kekisruhan yang terjadi saat ini tak perlu terjadi.

"Ternyata yang kita masukkan tidak dimasukkan oleh eksekutif dalam surat gubernur yang diberikan kepada Kemendagri. Persoalannya sederhana sekali. Kalau ini masuk, tentu tidak akan ada masalah," kata Ketua DPRD DKI periode 2009-2014.

"Kalaupun gubernur bilang ini kurang pas, silakan balik lagi. Kita lihat mana yang tidak pas untuk kemudian kita bereskan sampai pas, baru ke sana (diajukan ke Kemendagri)," ia menambahkan.

Politisi Partai Demokrat itu mengatakan, pada tahun-tahun sebelumnya, pembahasan APBD tidak pernah mengalami masalah. Sebab, kata dia, jajaran Pemprov DKI pasti akan menyetujui usulan program yang diajukan oleh DPRD.

"APBD seperti ini kan sudah dibahas berpuluh-puluh tahun. Kok berbeda sekarang? Tidak pernah, sampai dengan terakhir (tahun 2014), APBD yang sudah diketok palu yang disampaikan oleh eksekutif, bukan hasil pembahasan (dengan DPRD)," ucap Ferrial.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

Megapolitan
Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi 'Online' dan Bayar Utang

Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi "Online" dan Bayar Utang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com