Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Habis Deh Arsip Pemotretan dari Tahun Kapan"

Kompas.com - 10/03/2015, 12:34 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kebakaran di Wisma Kosgoro yang terjadi sejak Senin (9/3/2015) sore hingga Selasa (10/3/2015) pagi menghanguskan sejumlah benda berharga milik perusahaan yang berkantor di lantai 16-20 gedung tersebut, termasuk arsip-arsip pemotretan dari sejumlah majalah yang berkantor di sana.

Karyawan sebuah majalah dari MRA Group, Aulia (24), mengatakan, di lantai 19 gedung tersebut terdapat kantor sejumlah majalah, termasuk majalah pria dewasa. Arsip-arsip pemotretan dan layout artistik dari majalah pun tersimpan di sana.

"Habis deh arsip pemotretan dari tahun kapan," ujar perempuan yang sudah dua tahun bekerja di MRA Group itu kepada Kompas.com, Selasa siang.

Namun, gadis berambut pendek ini mengaku belum mengetahui sistem penyimpanan arsip di studio itu. Oleh karena itu, ia tidak dapat menyebutkan adanya penyimpanan cadangan (back-up) untuk arsip-arsip tersebut.

Namun, kemungkinan arsip juga disimpan di lantai lain, misalnya di ruang fotografer atau studio yang berada di lantai 11. "Setahu saya, arsip pemotretan dibuat dalam bentuk CD (compact disc) dan disimpan di sana," ucap warga Rawamangun ini.

Di sana, kata Aulia, tersimpan pula baju-baju, sepatu, dan perlengkapan-perlengkapan lain yang digunakan dalam pemotretan. Bahkan, sebagian besar di antaranya adalah pinjaman dari sponsor.

Aulia menjelaskan, kantornya memiliki sejumlah bagian penting di lantai 16-20 Wisma Kosgoro, misalnya bagian marketing communication yang ada di lantai 19. Dengan terbakarnya lantai tersebut, Aulia menduga banyak dokumen penting yang habis terlalap api.

Sempat masuk lift

Gadis kelahiran Jakarta ini juga menceritakan kepanikan karyawan saat asap mulai muncul di Wisma Kosgoro pada Senin sekitar pukul 18.00. Aulia yang sudah selesai bekerja sedang duduk di ruangannya di lantai 6.

Tanpa mendengar bunyi alarm kebakaran, seorang karyawan lain tiba-tiba datang ke ruangannya dan mengatakan ada kebakaran di lantai 16. Alhasil, semua karyawan yang ada di ruangan Aulia pun panik dan segera berlari ke luar ruangan.

"Ternyata, pas keluar ruangan, asap sudah lumayan tebal dan baru kedengaran bunyi alarm," tutur Aulia.

Saat itu, kata dia, sudah banyak karyawan yang berlarian turun dari gedung. Namun, ia masih melihat lift gedung dalam kondisi berfungsi. Sejumlah karyawan masih menggunakannya. Ia sempat ragu untuk memilih tangga darurat atau lift.

Akhirnya, karena melihat pintu lift masih terbuka dan banyak orang menggunakannya, ia pun menaiki lift itu. Beruntung, ia sampai di lantai dasar tanpa masalah. "Itu mungkin lift (yang turun) terakhir sebelum akhirnya enggak berfungsi lagi. Habis itu, karyawan pada lari keluar gedung," kata dia.

Diliburkan

Hari ini, semua karyawan di kantornya masih diliburkan karena kondisi gedung yang belum layak digunakan. Namun, ia belum mengetahui apakah kebijakan itu juga berlaku untuk kantor lainnya.

"Tadi pagi sudah dibilang untuk libur, tetapi kayaknya petinggi-petingginya tetap masuk untuk ngecek gedung," ujar dia.

Ia mengaku belum mengetahui kapan kantornya akan beroperasi kembali. Ia hanya berharap karyawan-karyawan di kantornya bisa bekerja lagi seperti biasa.

Seorang karyawan lain MRA Group, Qalbinur (26), menuturkan bahwa grup majalahnya sebetulnya berencana untuk pindah kantor ke Graha MRA di Jalan TB Simatupang, Jakarta Timur. "Rencana pindah Juni 2015 mendatang," kata dia.

Bahkan, dia melanjutkan, rencana kepindahan itu makin santer ketika beberapa divisi kantornya sudah nyicil pindahan. "Mudah-mudahan lancar," ucap pria ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 18 Juni 2024, dan Besok: Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 18 Juni 2024, dan Besok: Siang Ini Berawan

Megapolitan
'Sebenarnya Banyak Bantuan Pemerintah untuk Dukung Komunitas Seni, tetapi...'

"Sebenarnya Banyak Bantuan Pemerintah untuk Dukung Komunitas Seni, tetapi..."

Megapolitan
Cerita Idham dan Komunitas Lentera Kata, Panggilan Jiwa 'Selami' Dunia Seni

Cerita Idham dan Komunitas Lentera Kata, Panggilan Jiwa "Selami" Dunia Seni

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Anies Membayangkan Rasanya Menjadi Ibrahim Saat Sembelih Sapi Kurban Sendiri | Anies: Lebih Penting 'Ngomongin' Kampung Bayam

[POPULER JABODETABEK] Anies Membayangkan Rasanya Menjadi Ibrahim Saat Sembelih Sapi Kurban Sendiri | Anies: Lebih Penting "Ngomongin" Kampung Bayam

Megapolitan
Asa Pemulung yang Tinggal di Kolong Jembatan, Berharap Uluran Tangan Pemerintah

Asa Pemulung yang Tinggal di Kolong Jembatan, Berharap Uluran Tangan Pemerintah

Megapolitan
Warga Matraman Keluhkan Air Mati Setiap Malam, Berbulan-bulan Tak Ada Perbaikan

Warga Matraman Keluhkan Air Mati Setiap Malam, Berbulan-bulan Tak Ada Perbaikan

Megapolitan
'Ada Pedagang Warkop Kecil di Pinggir Jalan, Bisa Kasih Hewan Kurban ke Sini...'

"Ada Pedagang Warkop Kecil di Pinggir Jalan, Bisa Kasih Hewan Kurban ke Sini..."

Megapolitan
Penghuni Kolong Jembatan Keluhkan Air Sungai Ciliwung Bau Usai Pemotongan Hewan Kurban

Penghuni Kolong Jembatan Keluhkan Air Sungai Ciliwung Bau Usai Pemotongan Hewan Kurban

Megapolitan
Waswasnya Warga yang Tinggal di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi pada Musim Hujan...

Waswasnya Warga yang Tinggal di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi pada Musim Hujan...

Megapolitan
Jumlah Kambing Kurban di Masjid Sunda Kelapa Menurun, Pengurus: Kualitas yang Utama, Bukan Kuantitas

Jumlah Kambing Kurban di Masjid Sunda Kelapa Menurun, Pengurus: Kualitas yang Utama, Bukan Kuantitas

Megapolitan
Lebaran yang Seperti Hari Biasanya di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi

Lebaran yang Seperti Hari Biasanya di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Tersangka Pemalsuan Uang Rp 22 Miliar di Jakarta Barat

Polisi Tangkap 3 Tersangka Pemalsuan Uang Rp 22 Miliar di Jakarta Barat

Megapolitan
Ibu Asal Bekasi yang Cabuli Anaknya Jalani Tes Kesehatan Mental

Ibu Asal Bekasi yang Cabuli Anaknya Jalani Tes Kesehatan Mental

Megapolitan
OTK Konvoi di Kemayoran, Tembak Warga Pakai 'Airsoft Gun'

OTK Konvoi di Kemayoran, Tembak Warga Pakai "Airsoft Gun"

Megapolitan
Jumlah Kambing yang Dikurbankan di Masjid Agung Sunda Kelapa Menteng Menurun Drastis

Jumlah Kambing yang Dikurbankan di Masjid Agung Sunda Kelapa Menteng Menurun Drastis

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com