Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kawanan Pelaku Curanmor Lampung Diringkus di Kalideres

Kompas.com - 11/03/2015, 17:13 WIB
Nur Azizah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Polisi Sektor Kalideres berhasil meringkus tiga pelaku pencurian kendaraan bermotor asal Lampung yang kerap meresahkan warga Kalideres, Jakarta Barat, Senin (9/3/2015). Pelaku tersebut bernama Sutrisno, Chandra Irawan, dan Rahmat Arifin.

Kapolsek Kalideres Kompol Dermawan Karo mengatakan, penangkapan berawal dari informasi warga Prepedan, Kalideres. Mereka mengatakan bahwa penghuni kontrakan di lingkungan tersebut kerap bergonta-ganti kendaraan.

"Kami berangkat dari laporan warga. Setelah itu, kami lakukan penyelidikan lebih lanjut lagi, dan ternyata terbukti," kata Dermawan saat ditemui di Polsek Kalideres, Rabu (11/3/2015).

Saat melakukan pengeledahan dan penggerebekan, polisi berhasil mengamankan 1 buah kunci letter T, 4 unit sepeda motor, 2 surat tanda nomor kendaraan palsu, serta 1 bilah belati. Ketika akan ditangkap, pelaku yang bernama Sutrisno mencoba melarikan diri. Polisi pun tak segan menembakkan timah panas di betis dan telapak kaki kanan Sutrisno.

Sementara itu, Sutrisno mengaku sudah melakukan aksi pencurian kendaraan roda dua sebanyak empat kali. Setiap melakukan aksinya, ia selalu ditemani Chandra Irawan. Kemudian, hasil kejahatan itu dijual ke Rahmat Arifin.

"Saya baru empat kali. Awalnya saya diajarin sama Norman bagaimana caranya mencuri motor. Norman itu asal Banten," ujar Sutrisno sembari meringis kesakitan akibat dua luka tembak.

Dalam beraksi, Sutrisno tak memerlukan waktu lama. Cukup hitungan 5 sampai 10 detik, ia sudah bisa membawa lari sepeda motor korbannya. Biasanya, ia menjual barang hasil curiannya sebesar Rp 2 juta-Rp 2,5 juta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com