Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eks Laboran UI Sebut Lab FFUI Tak Layak

Kompas.com - 17/03/2015, 07:41 WIB
Tangguh Sipria Riang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Laboran Fakultas Farmasi UI (FFUI), Devfanny Aprilia Artha tak menampik jika kondisi laboratorium yang ada di fakultas tersebut tidak layak praktikum. Menurut Devfanny, lab tersebut melebihi kapasitas yang telah ditentukan.

"Idealnya sekali praktikum kisaran 30-40 orang. Tapi kali ini ada 70 orang yang pratikum. Kan Gila!" tutur Devfanny melalui pesan singkat elektronik kepada Kompas.com, Senin (15/3/2015).

Devfanny mengatakan, ada 200 mahasiswa baru angkatan 2013 yang menggunakan lab tersebut. Dengan jumlah tersebut, jadwal praktikum dibagi menjadi tiga shift. 

"Mahasiwa jumlahnya ditambah terus, tapi lab-nya tidak ditambah luasnya. Angkatan sebelumnya (2012), ada 120 mahasiswa baru. Itu harus dibagi empat shift, jadi 50 mahasiswa setiap praktikum," terang eks Laboran Farmasetika tersebut.

Selama empat tahun menjadi laboran, Devfanny mengaku tidak pernah mengalami insiden serupa. Idealnya, untuk ukuran lab seperti itu, kata Devfanny, praktikum dilakukan dua shift pagi dan siang, Senin dan Kamis.

"Karena lab-nya sempit, jadi anak-anak (Mahasiswa) gak fokus praktikumnya. Kita sudah ajukan minta gedung ke rektorat tapi belum jelas (responnya)," kata eks laboran yang telah mengabdi selama delapan tahun di Kampus UI tersebut.

Sejauh pengatahuannya, Devfanny pernah mendengar kasus serupa terjadi di lab tersebut akibat kelalaian mahasiswa. Saat itu, tahun 1986, seorang mahasiswa terpaksa mengalami kebutaan pada salah satu matanya akibat terkena ledakan cairan asam pekat.

"Intinya, insiden terjadi karena mahasiswa gak taat peraturan lab. Kalau saya dulu galak. Kalau mahasiwswa gak ikut aturan, ya mending gak usah praktikum," papar Devfanny yang juga menjabat Kepala Humas FFUI tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Akrab dengan Sandiaga Saat Nobar, Anies Sebut Tak Bahas Pilkada Jakarta 2024

Akrab dengan Sandiaga Saat Nobar, Anies Sebut Tak Bahas Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Momen Anies Salami Jusuf Kalla Sambil Membungkuk dan Hormat ke Sandiaga Sebelum Nobar Film 'Lafran'

Momen Anies Salami Jusuf Kalla Sambil Membungkuk dan Hormat ke Sandiaga Sebelum Nobar Film "Lafran"

Megapolitan
Pengelola Jakarta Fair 2024 Siapkan Area Parkir di JIExpo Kemayoran, Bisa Tampung Puluhan Ribu Kendaraan

Pengelola Jakarta Fair 2024 Siapkan Area Parkir di JIExpo Kemayoran, Bisa Tampung Puluhan Ribu Kendaraan

Megapolitan
Seekor Sapi Masuk ke Tol Jagorawi, Lalu Lintas Sempat Macet

Seekor Sapi Masuk ke Tol Jagorawi, Lalu Lintas Sempat Macet

Megapolitan
10 Nama Usulan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta: Anies, Ahok, dan Andika Perkasa

10 Nama Usulan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta: Anies, Ahok, dan Andika Perkasa

Megapolitan
Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Megapolitan
Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Megapolitan
Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Megapolitan
Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Megapolitan
Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Megapolitan
Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Megapolitan
Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Megapolitan
Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

Megapolitan
Diduga Joging Pakai 'Headset', Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Grogol

Diduga Joging Pakai "Headset", Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Grogol

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com