Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Mahasiswi UI Ketika Ledakan Terjadi di Laboratorium Kimia

Kompas.com - 17/03/2015, 13:26 WIB
Ai Chintia Ratnawati

Penulis

DEPOK, KOMPAS.com — Senin (16/3/2015) pagi itu, mahasiswi Fakultas Farmasi Universitas Indonesia (UI), Aulia Dwi Rahma, sedang melakukan praktik di Laboratorium Kimia Kualitatif. Tiba-tiba terdengar suara ledakan yang sangat keras.

Aulia, juga 69 mahasiswa lainnya, pun panik. Mereka berlarian keluar melalui dua pintu laboratorium tersebut.

"Saat ledakan, saya sedang fokus memperhatikan destilasi (pemisahan zat dari campurannya), langsung panik dan berhamburan, " kata gadis itu.

Aulia mengaku jaraknya dengan sumber ledakan tersebut sekitar 3 meter. Saat itu, posisinya membelakangi sumber ledakan sehingga ia tidak terkena pecahan kaca. Namun, ia melihat beberapa temannya terluka kena pecahan kaca yang diduga dari labu destilasi yang pecah.

"Melihat beberapa teman berdarah, semakin panik kemudian beberapa dosen sibuk mengevakuasi mereka," tambah Aulia. Ia juga melihat beberapa dosen berusaha menenangkan teman-temannya.

Setelah kejadian itu, kegiatan praktik pun dihentikan. Menurut Aulia, praktik destilasi itu baru pertama kali dilakukan. Praktik itu ialah untuk mata kuliah analisis bahan baku sediaan farmasi.

"Ini baru yang pertama mungkin ada kelompok tidak paham sehingga membiarkan suhu di labu destilasi itu lebih dari 70 derajat celsius," kata dia.

Kini Aulia masih merasa trauma dan belum siap melakukan praktik yang sama dalam waktu dekat ini. "Kalau praktik yang lain siap, tetapi kalau praktik destilasi belum. Trauma sama ledakan yang keras itu," kata dia.

Dia mengaku melihat mahasiswa dari gedung sebelah Fakultas Farmasi juga berhamburan keluar. Jarak antara Gedung Fakultas Farmasi dengan gedung yang lainnya sekitar 20 meter.

Seperti diberitakan, ledakan terjadi di Laboratorium Kimia Kualitatif Fakultas Farmasi Universitas Indonesia. Ledakan tersebut berasal dari labu destilasi akibat tekanan yang tinggi. Akibat ledakan tersebut, dua orang luka parah dan 13 lainnya luka ringan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Megapolitan
Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Megapolitan
Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Megapolitan
Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Megapolitan
Gerebek Pabrik Narkoba di Bogor, Polisi Sita 1,2 Juta Butir Pil PCC

Gerebek Pabrik Narkoba di Bogor, Polisi Sita 1,2 Juta Butir Pil PCC

Megapolitan
Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Megapolitan
Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Megapolitan
Dijebak Bertemu Perundungnya, Siswi SMP di Bogor Awalnya Diajak 'Ngopi' Bareng

Dijebak Bertemu Perundungnya, Siswi SMP di Bogor Awalnya Diajak "Ngopi" Bareng

Megapolitan
Tingkah Oknum Pejabat Kemenhub: Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci Usai Ketahuan Selingkuh, lalu Lakukan KDRT

Tingkah Oknum Pejabat Kemenhub: Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci Usai Ketahuan Selingkuh, lalu Lakukan KDRT

Megapolitan
2 Perundung Siswi SMP di Bogor Terancam Dikeluarkan dari Sekolah

2 Perundung Siswi SMP di Bogor Terancam Dikeluarkan dari Sekolah

Megapolitan
Polisi Bongkar “Home Industry” Narkoba di Bogor

Polisi Bongkar “Home Industry” Narkoba di Bogor

Megapolitan
Polisi Amankan Dua Pelaku Perundungan Siswi SMP di Citayam

Polisi Amankan Dua Pelaku Perundungan Siswi SMP di Citayam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com