Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenazah Olga Diangkut Singapore Airlines, Polisi Siapkan Pengamanan

Kompas.com - 28/03/2015, 07:14 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis


TANGERANG, KOMPAS.com - Kepolisian Resort Bandara Soekarno-Hatta melakukan pengamanan kedatangan jenazah Almarhum Olga Syahputra di Terminal Kargo, Sabtu (28/3/2015).

Pengamanan ini dilakukan untuk mengantisipasi keramaian saat penjemputan jenazah Olga. Kapolres Bandara Soekarno-Hatta, Komisaris Besar CH Patoppoi, mengatakan, meskipun tidak ada permintaan secara resmi dari keluarga Olga, pihaknya menyiapkan pengamanan.

Pengamanan ini nantinya bersinergi denhan Aviation Security (Avsec) Angkasa Pura 2 dan pengamanan internal kargo Garuda Indonesia. "Namun untuk antisipasi kemungkinan penjemput ramai. Sudah disiapkan Pam, dilaksanakan oleh pers Polsubsektor Kargo polres Bandara," kata Kombes Patoppoi saat dihubungi Kompas.com, Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Sabtu (28/3/2015).

Sementara itu, Kepala Polsubsektor Terminal Kargo, Ipda Ronny, mengatakan pihaknya sudah siap melakukan pengamanan untuk kedatangan jenazah Olga Syahputra dari Singapura. Nantinya, akan ada pengawalan jenazah Olga hingga gerbang tol Bandara Soekarno-Hatta menuju Jakarta menggunakan satu mobil.

"Nanti akan ada pengawalan jenazah sampai gerbang tol. Setelah itu yang menangani petugas patwal dari Polres Jakarta Barat," kata Ipda Ronny.

Petugas patwal Polres Jakarta Barat, Aipda Katino, menuturkan, keluarga Olga Syahputra meminta petugas kepolisian untuk melakukan pengawalan saat penjemputan di Terminal Kargo 530. Nantinya akan ada satu mobil patwal Polres Jakarta Barat dan Polda Metro Jaya.

Sementara itu, Arif, kakak dari Manjer Olga Syahputra, memastikan tidak ada keluarga lain yang menjemput Olga Syahputra. Pihak keluarga, kata Arif, menunggu di rumah duka. "Keluarga gak ada yang jemput. Kecuali Billy dan mamahnya Olga yang langsung dari Singapura," kata Arif.

Sementara itu, kata Arif, jenazah olga telah berangkat menuju Jakarta. Keberangkatan pukul 06.25 WIB menggunakan Singapore Airlines kode SQ952. Nantinya, jenazah akan datang pukul 08.25 WIB di Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Megapolitan
Penampilan TikToker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Penampilan TikToker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Megapolitan
4 Pebisnis Judi 'Online' Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

4 Pebisnis Judi "Online" Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

Megapolitan
Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Megapolitan
Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Megapolitan
Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Megapolitan
Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Megapolitan
Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Megapolitan
Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Megapolitan
Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com