Kamis (26/3/2015) malam, Polsek Gambir melakukan tes narkoba terhadap para anggotanya. Empat anggota dinyatakan negatif, tetapi ketika akan melakukan pemeriksaan terhadap Brigadir S, dia melawan dan berusaha melarikan diri.
"Dia melarikan diri saat akan dilakukan pengambilan sampel darah, dia juga melawan saat akan dimasukkan ke ruangan khusus," kata Susatyo, Senin (30/3/2015).
Sementara hasil tes darahnya juga positif. "Mau dibawa enggak mau, malah melawan, wajar dilakukan pemborgolan untuk menjaga," ucap Susatyo. [Baca: Positif Gunakan Narkoba, Oknum Polisi Diikat di Tiang Bendera Mapolsek Gambir]
Setelah diketahui hasilnya positif, maka dilakukan penyelidikan. Namun, Brigadir S melawan saat akan dimasukkan ke ruangan khusus. "Setelah dinyatakan positif, kita melakukan penyelidikan kepada Brigadir S," ucapnya. [Baca: Anggota Polsek Gambir yang Diikat di Tiang Bendera Akan Direhabilitasi]
Dia juga menyangkal bahwa Brigadir S diborgol ke tiang bendera. Menurut dia, Brigadir S hanya diborgol tangannya dan saat itu sedang bersandar ke tiang bendera.
"Enggak diborgol ke tiang bendera, dia hanya nyender dan istirahat saja. Enggak lama, cuma satu jam. Habis itu masuk lagi ke ruangan khusus," katanya.
Saat ini Brigadir S diserahkan ke Polres Jakarta Pusat untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.