Hari Selasa (31/3/2015) dan Rabu (1/4/2015), secara bergantian Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mendatangi Pemerintah Kota Jakarta Selatan, Jakarta Barat, dan Jakarta Utara. Hari Kamis (2/4/2015) pukul 13.00, giliran Jakarta Timur disambangi salah satu pimpinan DKI Jakarta tersebut.
Basuki sebelumnya mengatakan, proses penyusunan rancangan APBD tahun 2016 diharapkan lebih mulus karena proses perencanaannya melibatkan semua unsur sejak tingkat terbawah. Selain itu, perencanaan dilakukan dengan memanfaatkan teknologi informasi (TI) yang sekaligus memudahkan pengecekan apakah usulan warga di satu wilayah diterima atau ditolak di tingkat yang lebih tinggi.
"Kami mengundang anak-anak muda dengan keahlian di bidang TI untuk bersama membangun sistem yang bermanfaat sekaligus memperkokoh dari kemungkinan peretasan," kata Basuki, Rabu.
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PKS Triwisaksana menyambut baik proses musrenbang kali ini. Dia berharap tak ada lagi usulan warga yang tiba-tiba dihapus, diubah spesifikasinya, atau dikurangi mutunya.
Saling dukung
Sikap saling mendukung antara Basuki dan anggota Dewan yang terlihat di setiap e-musrenbang menurunkan suhu politik di DKI yang selama ini panas. Tidak hanya dengan Triwisaksana, bahkan hubungan Basuki dengan Wakil Ketua DPRD M Taufik pun melunak. Keduanya justru terlihat akrab saat menghadiri musrenbang Jakarta Utara, kemarin.
Basuki dan Taufik duduk berdampingan dan berbincang dengan santai. Sesekali mereka juga saling tertawa. Keduanya diapit Sekretaris Daerah Saefullah dan Wali Kota Jakarta Utara Rustam Effendi.
Basuki bahkan sempat berseloroh dengan Taufik saat sesi tanya jawab dengan peserta musrenbang. Kejadian ini bermula saat seorang penanya dari perwakilan lembaga musyawarah kelurahan (LMK) salah menyebutkan jabatan Taufik dan memanggilnya sebagai gubernur.
Basuki pun langsung menanggapinya dengan candaan. "Pantas Pak Taufik semangat sekali di hak angket, rupanya pengin jadi gubernur," ujarnya sambil tertawa. Para peserta musrenbang yang mayoritas diikuti satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Jakarta Utara juga ikut tertawa.
Bukannya tersinggung, Taufik justru tertawa lepas. Bahkan, dia sempat menepuk-nepuk pundak Basuki. Basuki pun turut melakukan hal yang sama.
Fokus infrastruktur
Dalam arahannya, Basuki menyinggung penanganan banjir di Jakarta Utara. Wilayah ini dianggap sebagai daerah yang paling terdampak saat musim hujan dan pasang air laut. "Mengatasi banjir bukan dengan cara meninggikan permukaan jalan, melainkan dengan membangun tanggul," katanya.
Kinerja pompa air juga harus dimaksimalkan dengan memperbaiki pompa yang rusak. Begitu juga dengan perbaikan saluran air yang mengalir ke waduk sebagai lokasi penampung air. Ditargetkan banjir di Jakarta Utara dapat diatasi pada 2016.
Penertiban pedagang kaki lima juga tak luput dari perhatian mantan Bupati Belitung Timur tersebut. Begitu juga dengan relokasi warga yang tinggal di bantaran kali. Namun, terlebih dahulu harus dibangun rumah susun sederhana (rusunawa) untuk merelokasi warga.