Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedagang: Jokowi Dulu Bagi-bagi Voucer, Ahok Belanja Juga Enggak

Kompas.com - 15/04/2015, 15:47 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sejumlah pedagang Blok G Tanah Abang merasa kecewa dengan kedatangan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang tidak membawa apa-apa. 

Mereka membandingkannya dengan ketika Joko Widodo menjadi Gubernur DKI. Ketika berkunjung ke pasar itu, Jokowi selalu berbelanja ketika blusukan ke Blok G.

Hal ini dungkapkan oleh Ati, pedagang kerudung di Lantai 2 Blok G Tanah Abang. "Dulu Pak Jokowi suka bagi-bagiin voucer ke orang, satu orangnya Rp 200.000. Nah, orang itu disuruh belanja di Blok G. Pak Jokowi pasti begitu tiap ke sini. Kalau sekarang Pak Ahok (Basuki) mah belanja barang kami juga enggak," kata Ati, Rabu (15/4/2015). 

Selain membagi-bagikan voucer, lanjut Ati, Jokowi juga suka memberi beras dan sembilan bahan pokok (sembako) kepada para pedagang sehingga kehadiran Jokowi selalu ditunggu-tunggu di sana.

Rojak, pedagang sembako di Blok G, mengungkapkan hal senada. Ia menyesalkan sikap Basuki yang hanya memberi kartu nama kepada pedagang. "Saya butuhnya belanja, bukan datang doang Pak Gubernur," kata Rojak. 

Adapun tinjauan Basuki ke Tanah Abang dalam rangka merealisasikan pembangunan jembatan penghubung antara Stasiun Tanah Abang dengan Pasar Blok G serta Blok A dan B. Dalam tinjauan itu, Basuki didampingi Wali Kota Jakarta Pusat Mangara Pardede, Dirut PD Pasar Jaya Djangga Lubis, Kepala Dinas Bina Marga Yusmada Faizal, Kepala Biro Perekonomian Adi Ariantara, Ketua Fraksi Nasdem DPRD DKI Bestari Barus, dan lain-lain.

Blusukan Basuki ke Blok G Tanah Abang ini didasari oleh banyaknya laporan kepadanya terkait permasalahan blok gagasan Joko Widodo tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com