Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bus Transjakarta Kosong Sore Ini, Penumpang Berharap Setiap Hari...

Kompas.com - 23/04/2015, 18:38 WIB
Tangguh Sipria Riang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tidak biasanya, saat memasuki jam pulang kerja, pukul 17.00 WIB, bus transjakarta koridor 1, jurusan Blok M-Kota terlihat lengang. Sore ini beberapa jalur protokol ditutup karena penyelenggaraan Konferensi Asia-Afrika. Jalan Thamrin-Sudirman disterilkan.

"Seharusnya begini setiap hari. Enggak macet, busnya juga kosong," kata seorang penumpang, Astri (22), Kamis, (23/4/2015) petang.

Pantauan Kompas.com, tidak hanya jalan protokol MH Thamrin-Sudirman yang terlihat lengang. Namun, bus gandeng transjakarta yang biasanya sudah terisi penuh penumpang, hanya terisi kurang dari setengah kapasitas total.

Begitu juga kondisi di setiap halte yang dilalui bus di jalur tersebut. Hanya beberapa halte saja yang terlihat penumpang. Itu pun hanya hitungan jari.

Termasuk halte transit Harmoni yang kerap dipadati penumpang. Kondisi tersebut justru disyukuri penumpang yang memilih menggunakan jasa bus transjakarta.

Seperti yang dituturkan Agung (30), warga Ciledug. Dengan wajah sumringah, Agus naik ke bus transjakarta dari halte Harmoni, pukul 17.15 WIB.

Dengan kondisi jalanan yang disterilkan membuat perjalanan bus dari halte Kota ke terminal Blok M dapat ditempuh dalam waktu singkat.

"Biasanya, kalau hari biasa bisa satu jam lebih, dari (halte) Harmoni ke Blok-M. Sekarang (saat jalan disterilkan) paling cuma 30 menit. Dapat (tempat) duduk lagi," ucap karyawan swasta yang bekerja di wilayah Harmoni tersebut.

Sementara itu, salah satu petugas halte mengatakan, keputusan pengelola transjakarta meliburkan jadwal operasionalnya kemarin banyak disesalkan penumpang.

Sehingga, banyak penumpang yang sedianya menggunakan jasa transjakarta, beralih menggunakan angkutan lain, hari ini. "Mungkin banyak yang beralih ke angkutan lain, Mas. Soalnya, kemarin kan kita tidak beroperasi sama sekali," ujar petugas halte Monumen Nasional, Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkot Jaksel Diminta Tindak Tegas Dua Restoran di Melawai yang Dianggap Sebabkan Kegaduhan

Pemkot Jaksel Diminta Tindak Tegas Dua Restoran di Melawai yang Dianggap Sebabkan Kegaduhan

Megapolitan
Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan di Sejumlah Jalan Jaksel Imbas Pembangunan Drainase

Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan di Sejumlah Jalan Jaksel Imbas Pembangunan Drainase

Megapolitan
Pemkot Jaksel Sidak Dua Restoran di Melawai yang Dikeluhkan Warga Sebabkan Parkir Liar

Pemkot Jaksel Sidak Dua Restoran di Melawai yang Dikeluhkan Warga Sebabkan Parkir Liar

Megapolitan
Senangnya Laim, Tak Perlu Lagi Timba Air 40 Liter di Sumur Tua Hutan Setiap Hari

Senangnya Laim, Tak Perlu Lagi Timba Air 40 Liter di Sumur Tua Hutan Setiap Hari

Megapolitan
Kesaksian Jemaat soal Perselisihan Penggunaan Gereja di Cawang yang Berujung Bentrok

Kesaksian Jemaat soal Perselisihan Penggunaan Gereja di Cawang yang Berujung Bentrok

Megapolitan
Terkait PPDB di Jakarta, Disdik DKI Diminta Evaluasi Kuota dan Jangkauan Jalur Zonasi

Terkait PPDB di Jakarta, Disdik DKI Diminta Evaluasi Kuota dan Jangkauan Jalur Zonasi

Megapolitan
PPDB 'Online' Diklaim Efektif Cegah Adanya 'Siswa Titipan'

PPDB "Online" Diklaim Efektif Cegah Adanya "Siswa Titipan"

Megapolitan
Putusan Bawaslu: Dharma Pongrekun-Kun Wardana Boleh Perbaiki Berkas Pencalonan Pilkada Jakarta

Putusan Bawaslu: Dharma Pongrekun-Kun Wardana Boleh Perbaiki Berkas Pencalonan Pilkada Jakarta

Megapolitan
Polisi Identifikasi Provokator Pembakar Panggung Konser Lentera Festival Tangerang

Polisi Identifikasi Provokator Pembakar Panggung Konser Lentera Festival Tangerang

Megapolitan
Kapolres Depok Bakal Razia Ponsel Anggotanya demi Cegah Judi Online

Kapolres Depok Bakal Razia Ponsel Anggotanya demi Cegah Judi Online

Megapolitan
Warga Melawai Keluhkan Kegaduhan Aktivitas Restoran dan Parkir Liar di Sekitar Permukiman

Warga Melawai Keluhkan Kegaduhan Aktivitas Restoran dan Parkir Liar di Sekitar Permukiman

Megapolitan
Tak Perlu Lagi ke Sumur Tua, Warga Desa Lermatang Akhirnya Bisa Merasakan Air Bersih Bantuan Kemensos

Tak Perlu Lagi ke Sumur Tua, Warga Desa Lermatang Akhirnya Bisa Merasakan Air Bersih Bantuan Kemensos

Megapolitan
Aksi Teatrikal Demo Tolak Tapera Aliansi BEM Bogor, Tampilkan Karikatur Jokowi dan Tabur Bunga

Aksi Teatrikal Demo Tolak Tapera Aliansi BEM Bogor, Tampilkan Karikatur Jokowi dan Tabur Bunga

Megapolitan
Aksi Dina Ukur Jarak Rumah ke SMA Depok Pakai Meteran, Terpaut 120 Meter tapi Anaknya Tak Lolos PPDB

Aksi Dina Ukur Jarak Rumah ke SMA Depok Pakai Meteran, Terpaut 120 Meter tapi Anaknya Tak Lolos PPDB

Megapolitan
PPDB Jalur Zonasi, Ketua Posko Wilayah 2 Jaksel: Calon Siswa Minimal Harus Tinggal 1 Tahun

PPDB Jalur Zonasi, Ketua Posko Wilayah 2 Jaksel: Calon Siswa Minimal Harus Tinggal 1 Tahun

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com