Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Tindak Lanjuti HMP, Ketua DPRD Terancam Mosi Tak Percaya

Kompas.com - 18/05/2015, 17:16 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sikap Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi yang tidak kunjung menindaklanjuti usulan hak menyatakan pendapat (HMP) berpotensi menimbulkan mosi tidak percaya di kalangan anggota Dewan. Prasetio dianggap tidak serius dalam menyikapi usulan anggota Dewan tersebut.

"Ke depannya, bisa menimbulkan mosi tidak percaya di tingkat anggota dewan. Makanya, hingga kini banyak anggota dewan mempertanyakan keseriusan ketua DPRD yang pada awalnya berniat untuk bahas HMP. Ternyata, sampai sekarang belum terwujud," ujar anggota DPRD dari Fraksi Partai Gerindra, Prabowo Soenirman, di gedung DPRD DKI, Senin (18/5/2015).

Seharusnya, kata Prabowo, Prasetio harus segera menggelar rapat pimpinan gabungan untuk menindaklanjuti keputusan hak angket. Akan tetapi, setelah berminggu-minggu, rapat tersebut tak kunjung terlaksana. Prabowo juga mengatakan anggota Dewan mengaku belum menerima undangan rapim tersebut.

"Anggota lagi galau semua nih, galau karena HMP masih belum pasti," ujar Prabowo.

Prabowo pun menduga Prasetio berupaya melindungi Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Sikap ini dipandang tak lepas dari keputusan partainya, PDI-P. "Sikap pimpinan yang selalu menghindar buat rapim ini menjadi terkesan melindungi Ahok," ujar Prabowo.

"Kita harap ada kejelasan lah terkait tindak lanjut HMP ini biar kita dilihat masyarakat itu konsisten. Enggak plin-plan. Kalau ada tindak lanjutnya kan jelas," tambah Prabowo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com