Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) Joko Kundaryo mengatakan, saat ini instansinya masih melakukan studi dan penjajakan dengan para pedagang yang ada di kawasan pusat kebudayaan itu.
"Sekarang kan PKL di Setu Babakan belum tertata dengan baik, jadinya terlihat semrawut dan tak beraturan. Rencananya PKL yang ada di sana juga akan kita tata seperti konsep Lenggang," kata Joko saat dihubungi, Senin (25/5/2015).
Menurut Joko, bila nantinya rencana tersebut disetujui oleh para PKL, Pemprov DKI akan menyerahkan sepenuhnya konsep penataan kepada para PKL.
Namun apabila rencana itu tidak disetujui, maka Pemprov akan mengambil PKL dari tempat lain untuk ditempatkan di lokasi tersebut.
"Kita akan verifikasi KTP dan KK mereka. Kalau mereka (PKL Setu Babakan), tidak mau, ya tidak apa-apa. Kita ambil PKL yang dari luar kawasan itu saja, nanti yang di dalam pasti akan mengikuti," ujar Joko.
Sebagai informasi, di Lenggang Jakarta semua kios yang ditempati para PKL dilengkapi mesin electronic data capture (EDC). Dengan demikian, transaksi pembayaran sepenuhnya menerapkan sistem non cash melalui kartu e-money.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.