"Itu udah lama yang dipecat itu," kata salah satu juru parkir di Jalan Sabang yang enggan disebutkan namanya, Selasa (26/5/2015).
Juru parkir di Jalan Sabang tersebut menyebutkan, selain karena menerima uang dari warga, beberapa alasan lain juga menjadi pemicu pemecatan terhadap juru parkir. Salah satunya soal keterlambatan waktu. [Baca: Terima Uang dari Warga, Lima Juru Parkir di Jalan Sabang Dipecat]
"Biasanya masalah waktu kerja. Ada yang terlambat," kata juru parkir itu.
Selain juru parkir, pihak keamanan meteran parkir di Jalan Sabang juga dipecat. Pihak keamanan tersebut dipecat karena menagih uang lembur bukan pada waktunya.
"Soalnya dia melawan soal uang lemburan," ucapnya.
Juru parkir tersebut juga menyebut tidak sedikit juru parkir yang mengeluhkan soal honor pembayaran. Salah satunya yang dibayar per hari Rp 75.000 setiap akhir pekan. "Kalau Sabtu sama Minggu ada yang dikasih honor Rp 75.000," kata juru parkir tersebut. [Baca: Pengakuan Juru Parkir Jalan Sabang soal Praktik Kecurangan]
Imbasnya, tidak sedikit juru parkir yang akhirnya memilih untuk keluar. Mereka merasa honor pembayaran yang tidak seimbang. "Mendingan saya enggak parkir, kata mereka," ucap juru parkir tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.