Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Dugaan Pembunuh Remaja di Manggarai Temannya Sendiri

Kompas.com - 09/06/2015, 20:20 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembunuh pria penuh luka bacok yang ditemukan di sebuah tanah kosong di Manggarai pada Sabtu (6/6/2015) belum diketahui. Namun, polisi tidak menepis dugaan bahwa pembunuhnya adalah temannya sendiri atau orang yang dekat dengannya.

"Dugaan ke sana ada, namun sekarang masih dicari bukti-bukti yang menguatkan," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar M Iqbal di Mapolda Metro Jaya, Selasa (9/6/2015).

Iqbal mengatakan, untuk mencari bukti-bukti, penyidik masih memeriksa sejumlah saksi. Selain itu, penyidik juga menunggu hasil otopsi dari pria yang diketahui bernama Ahmad Sugarna (15).

Ahmad diketahui merupakan sopir lepas angkutan umum mikrolet M01 jurusan Kampung Melayu-Senen. Sehingga hubungannya dengan sopir asli dari kendaraan yang biasa dibawanya pun perlu diselidiki. [Baca: Terungkap, Identitas Mayat Penuh Luka Bacok di Manggarai]

Penyidik, kata Iqbal, masih mendalami motif dari pembunuhan tersebut. Menurut dia, penyidik harus berhati-hati dalam menentukan tersangka.

"Polisi membutuhkan alat bukti yang ilmah yang tidak terbantahkan. Sehingga penyidik harus berhati-hati untuk menentukan tersangkanya," ujar Iqbal.

Ahmad ditemukan tak bernyawa di Jalan Manggarai Utara III RT 004 RW 010 Kelurahan Manggarai, Sabtu siang lalu. Jasad pemuda itu ditemukan oleh beberapa anak yang tengah bermain layangan di dekat sana. Saat ditemukan, ia menderita luka yang cukup banyak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com