Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: Tanya sama Jokowi, Dulu Beliau Ingin Deddy Mizwar yang Jadi Wagub DKI

Kompas.com - 11/06/2015, 14:44 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama menceritakan bahwa ia sebenarnya dahulu tidak dicalonkan sebagai wakil gubernur DKI Jakarta. Bahkan, Basuki melanjutkan, Joko Widodo yang merupakan kader PDI-P dan dicalonkan sebagai gubernur DKI saat masih menjabat sebagai Wali Kota Surakarta lebih menjagokan Deddy Mizwar ketimbang dia. 

"Tanya sama Pak Jokowi, apa beliau pengin saya jadi wakilnya beliau? Enggak. Beliau itu penginnya Deddy Mizwar jadi calon wagub-nya," kata Basuki saat menjadi pembicara Seminar Sespimma Polri, di Balai Kota, Kamis (10/6/2015). 

Pertimbangannya, Deddy Mizwar jauh lebih unggul daripada Basuki. Secara hitungan politik, Deddy Mizwar merupakan aktor yang dicintai masyarakat dan seorang Muslim sehingga tidak akan sulit untuk bertarung pada Pilkada DKI 2012.

Sementara itu, Basuki belum dikenal warga Jakarta dan berasal dari kalangan minoritas. "Akan tetapi, kayaknya PDI-P enggak pengin Deddy Mizwar nih buat ngedampingin Pak Jokowi mimpin Jakarta. Akhirnya, nama bakal calon wagubnya disaring semua dan muncullah nama Ahok (Basuki)," kata dia. 

Menurut Basuki, Jokowi memilih namanya bersaing dengan Deddy Mizwar untuk menjadi calon wagub DKI.

Jokowi menyandingkan Basuki dengan Deddy Mizwar, kata Basuki, agar Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dengan mudah memilih Deddy.

"Deddy Mizwar sama Ahok, masa Bu Megawati pilih Ahok sih, kan enggak mungkin. Namun, enggak tahu, pukul 01.00 dini hari, enggak tahu minum obat apa, saya enggak tahu Bu Mega tiba-tiba, pokoknya, diputusin saya (yang jadi calon wagub mendampingi Jokowi). Pak Jokowi pun kaget karena saya yang dipilih Bu Mega. Orang, celana yang disiapkan untuk kampanye juga bukan ukuran saya," kata Basuki tertawa. 

Jokowi-Basuki pun kemudian terpilih menjadi Gubernur dan Wagub DKI pada Pilkada 2012. Pasangan yang "dijodohkan" ini pun masing-masing hingga kini terkenal sebagai kolega yang kompak satu sama lain.

Bahkan ketika Jokowi telah menjadi Presiden RI dan Basuki menjadi Gubernur DKI, keduanya masih kerap berkomunikasi untuk menyelesaikan permasalahan Jakarta, baik Basuki yang mengunjungi Jokowi di Istana Negara, maupun Jokowi yang menyambangi Basuki ke Balai Kota.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com