Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Undangan Ahok Bikin Pemenang "Jakarta Urban Challenge" Semringah

Kompas.com - 10/06/2015, 22:05 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada kejutan yang diberikan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kepada para pemenang kompetisi "Jakarta Urban Challenge" yang diselenggarakan New Cities Foundation dalam acara New Cities Summit 2015, di Ciputra Artpreneur, Rabu (10/6/2015) malam.

Saat memberi sambutan, Basuki mengundang semua pemenang untuk makan siang di Balai Kota dan bertukar ide dengan dia dan pejabat satuan kerja perangkat daerah (SKPD) DKI.

Sontak, ajakan orang nomor satu di ibu kota itu membuat para pemenang tersenyum lebar. Mereka terlihat semringah dan senang mendengar ajakan Basuki itu. 

"Saya minta Pak Purba (Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI) tolong undang dan jadwalkan pertemuan dengan saya sebelum bulan puasa ya. Karena kalau pas puasa, orang-orang enggak bisa makan siang, kecuali saya. Ha-ha-ha," kata Basuki tertawa. 

Purba terlihat mengangguk tanda menyanggupi instruksi Basuki. Lebih lanjut, Basuki menginginkan para pemenang kompetisi itu tidak hanya menyalurkan ide cemerlang mereka saja. Namun, mereka juga berani mengimplementasikan ide-idenya tersebut.

"Kalau idenya enggak bisa direalisasikan, ya percuma aja," kata Basuki.

Ide segar

Sementara itu Ketua New Cities Foundations John Rossant mengatakan pihaknya menjaring 226 pendaftar untuk menentukan pemenang terbaik yang bertujuan membawa dampak positif bagi Jakarta.

Ide peserta, lanjut dia, harus memenuhi empat aspek, yaitu mengurangi kemacetan, efek gas rumah kaca, polusi udara, dan memperbaiki keamanan dan aksesibilitas.

Setelah melalui proses penilaian dan penjurian yang ketat, New Cities Foundation akhirnya mendapatkan satu pemenang "Jakarta Urban Challenge 2015" yaitu Squee Applications. Posisi runner-up 1 direbut oleh Jalan Aman dan Cyclist Urban System menempati posisi ketiga.

Squee Applications merupakan aplikasi yang menggabungkan pejalan kaki dan pengendara sepeda untuk bepergian melewati rute yang lebih singkat, bebas kendaraan bermotor, dan melewati kampung-kampung di Jakarta.

Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Basuki dan pemenang Nobel Perdamaian Mohammad Yunus.

Atas ide brilian ini, tim Squee Mobile Apps berhak mendapatkan uang tunai sebesar 10.000 dollar AS. Jalan Aman mendapatkan 6.000 dollar AS, dan Cyclist Urban System mengantongi 4.000 dollar AS.

"Ketiga finalis tersebut mampu melaju sampai final lantaran dinilai mampu memberikan ide segar untuk mengatasi permasalahan mobilitas dan kemacetan Jakarta," kata John Rossant.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Orangtua Bocah yang Tewas di Tol Cijago Sempat Cari Anaknya ke Toko Penjual Balon

Orangtua Bocah yang Tewas di Tol Cijago Sempat Cari Anaknya ke Toko Penjual Balon

Megapolitan
1.274 Personel Polda Metro Jaya Naik Pangkat Saat HUT Bhayangkara ke-78

1.274 Personel Polda Metro Jaya Naik Pangkat Saat HUT Bhayangkara ke-78

Megapolitan
Heru Budi Harap Gubernur DKI Mendatang Pikirkan Masalah Perubahan Iklim yang Berdampak ke Krisis Pangan

Heru Budi Harap Gubernur DKI Mendatang Pikirkan Masalah Perubahan Iklim yang Berdampak ke Krisis Pangan

Megapolitan
Polisi Sebut Penipu 'Like-Subscribe' Sudah Lima Bulan Beraksi dan Raup Rp 806 Juta

Polisi Sebut Penipu "Like-Subscribe" Sudah Lima Bulan Beraksi dan Raup Rp 806 Juta

Megapolitan
Tahanan Lapas Cipinang Tipu dan Sebarkan Foto Tanpa Busana Gadis SMP di Jabar

Tahanan Lapas Cipinang Tipu dan Sebarkan Foto Tanpa Busana Gadis SMP di Jabar

Megapolitan
Kekejaman Pria di Tangerang, Pukul Rekan Kerja dengan Besi 2,5 Kg hingga Tewas lalu Curi 2 Mobil Pikap

Kekejaman Pria di Tangerang, Pukul Rekan Kerja dengan Besi 2,5 Kg hingga Tewas lalu Curi 2 Mobil Pikap

Megapolitan
Karyawan Gudang di Tangerang Bunuh Rekan Kerja, Ingin Curi Mobil tapi Takut Ketahuan Korban

Karyawan Gudang di Tangerang Bunuh Rekan Kerja, Ingin Curi Mobil tapi Takut Ketahuan Korban

Megapolitan
Cegah Banjir, Pemkot Jaksel Bangun Sembilan Sistem Drainase

Cegah Banjir, Pemkot Jaksel Bangun Sembilan Sistem Drainase

Megapolitan
Sempat Drop, Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana Depok Akhirnya Pulang dari Rumah Sakit

Sempat Drop, Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana Depok Akhirnya Pulang dari Rumah Sakit

Megapolitan
Dua Tersangka Penipuan 'Like-Subscribe' Bujuk Korban Buka Rekening dengan Iming-iming Rp 500.000

Dua Tersangka Penipuan "Like-Subscribe" Bujuk Korban Buka Rekening dengan Iming-iming Rp 500.000

Megapolitan
Sebelum Tertabrak di Tol Cijago, Bocah di Depok Berkeliaran Sendiri untuk Beli Balon

Sebelum Tertabrak di Tol Cijago, Bocah di Depok Berkeliaran Sendiri untuk Beli Balon

Megapolitan
Pemprov DKI Didesak Sediakan Sekolah Bebas Biaya untuk Atasi Penerima KJP yang Gagal PPDB

Pemprov DKI Didesak Sediakan Sekolah Bebas Biaya untuk Atasi Penerima KJP yang Gagal PPDB

Megapolitan
Heru Budi Bakal Beri Sanksi kepada ASN jika Terlibat Judi Online

Heru Budi Bakal Beri Sanksi kepada ASN jika Terlibat Judi Online

Megapolitan
Kawasan Monas Dipadati Bus-bus Wisata Jelang Acara HUT Bhayangkara

Kawasan Monas Dipadati Bus-bus Wisata Jelang Acara HUT Bhayangkara

Megapolitan
Banyak Pemilik Tak Tempati Rumah Subsidi Villa Kencana Cikarang karena Jauh dari Tempat Kerja

Banyak Pemilik Tak Tempati Rumah Subsidi Villa Kencana Cikarang karena Jauh dari Tempat Kerja

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com