Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Penjelasan PGC soal Penerapan Tarif Progresif "Park and Ride"

Kompas.com - 18/06/2015, 13:10 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Pengelola Pusat Grosir Cililitan (PGC) membenarkan hari ini menetapkan tarif progesif di park and ride Cililitan. Parkir yang selama dua tahun ini gratis kini berbayar.

General Manager PT Prima Graha Citra, selaku pengelola PGC, Akub Sudarsa, mengatakan, kebijakan berbayar agar fungsi park and ride lebih tepat sasaran.

"Kalau kita biarkan semua gratis di situ, termasuk penghuni dan para pedagang, jadi hanya fungsi park and ride-nya habis sama penghuni doang," kata Akub, kepada wartawan, di PGC, Jakarta Timur, Kamis (18/6/2015).

Akub mengatakan, park and ride yang mereka bangun ditujukan untuk menunjang program pemerintah, yakni agar pengguna motor pribadi mau menitip kendaraannya dan menyambung dengan transjakarta. Oleh karenanya, bagi pengguna transjakarta, park and ride tersebut gratis.

Selain pengguna transjakarta, karyawan Dishub, petugas Damkar dan karyawan transjakarta yang terdaftar di list PGC juga gratis. Dengan demikian, yang dikenakan tarif progresif ini hanya pengunjung mal tersebut saja.

Kebijakan penerapan adanya tarif ini juga lantaran pihak PGC selaku pengelola sudah mengeluarkan biaya sekitar Rp 4 miliar - 5 miliar untuk membangun park and ride tersebut.

"Kita bangun miliaran, ada tenaga keamanan, kebersihan. Ironis kalo enggak bayar. Sudah gratis kurang lebih satu sampai dua tahun. Jadi permasalahannya bukan berbayarnya, tapi permasalahannya kaget berbayar. Itu doang," ujar Akub.

Akub menepis PGC hendak mencari keuntungan dengan menetapkan tarif dari parkir berkapasitas 500 unit sepeda motor itu. Rencananya, tarif progresif yang ditetapkan Rp 2.000 per jam.

"Kami tidak cari untung. Syukur-syukur penghasilan dari situ bisa bayar gaji pekerja (parkir)," ujar Akub.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Megapolitan
4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

Megapolitan
KPU DKI Bakal 'Jemput Bola' untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

KPU DKI Bakal "Jemput Bola" untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

Megapolitan
Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Megapolitan
Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Megapolitan
Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com