Hal itu disampaikan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama saat bertemu Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian, di Balai Kota, Kamis (26/6/2015). "Polres (Jakarta) Pusat yang ada di Kramat harus dipindahkan," kata Basuki.
Tito, yang berdiri di sisi Basuki, mengatakan kondisi kantor Polres Jakarta Pusat kini sudah sangat kumuh. Separuh Jalan Kramat, kata Tito, juga telah dihabiskan untuk parkir anggota kepolisian.
Tito mengatakan, Pemprov DKI akan membantu menyediakan lahan pembangunan kantor Polres Jakarta Pusat yang baru. "Anggota kepolisian di sana juga ada 14 orang yang mendekati gila. Mereka stres dengan beban kerja yang besar tapi tempat istirahatnya tidak ada," kata Tito.
Sementara itu, Basuki mengatakan, pihaknya bakal mempersiapkan lahan di Pusat Pengelolaan Komplek (PPK) Kemayoran. Pemprov DKI juga akan mengalokasikan anggaran untuk penyediaan lahan. Namun, Basuki tidak menjelaskan besaran anggaran yang dialokasikan.
"Kami mau bangun Polres Jakarta Pusat yang baru di sana, supaya ada tempat istirahat buat polisi semua. Jadi kantor yang ada di Kramat, bisa kami ubah untuk kantor yang seperti sektor atau subsektor, yang lebih kecil," kata Basuki.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.