Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembunuh Citra Masih Belum Tertangkap

Kompas.com - 28/06/2015, 09:53 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pria yang diduga membunuh Citra Khairiyah Ikhlas (19), yaitu Tamji Bayu Kusuma alias Acil (21), masih berkeliaran bebas. Citra ditemukan meninggal dunia di kamar mandi kos teman suaminya, Novrianto (19) alias Jawa, di Jalan Kemiri Raya, Pondok Cabe Udik, Pamulang, Tangerang Selatan, Sabtu (27/6/2015) dini hari.

"Belum tertangkap," kata Panit I Reskrim Polsek Pamulang Inspektur Dua Ahmad Mulyono saat dihubungi Kompas.com, Jakarta, Minggu (28/6/2015).

Nama Acil (21), suami Citra, masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) oleh polisi. Acil sempat pulang ke rumahnya yang berada di Kelurahan Pondok Petir, Kecamatan Bojong Sari, Kota Depok, Jumat (26/6/2015) pagi. Saat itu Acil langsung memasukan motornya ke dalam rumah dan langsung tidur. Gelagat aneh Acil terlihat saat dia tak berbicara sepatah kata pun kepada orangtuanya saat pulang.

Selain itu, saat siang hari, Acil menghampiri tempat kerja ibunya. Ia memesan gado-gado namun hanya memakan satu kali suap. Saat ditanya ibunya, Acil pun hanya berdiam diri dan menjawab tidak ada apa-apa. Terakhir Acil berpesan bahwa ibunya harus ikhlas jika motor Yamaha Mio yang masih menyicil tersebut diambil dealer.

"Masih penyelidikan terus. Nanti kalau tertangap di kasih tau teman-teman," ungkap Ahmad.

Ahmad enggan memberitahu apa kesulitan yang dialami polisi dalam menangkap pembunuh Citra. Namun, pihaknya akan terus mengejar pembunuh tersebut.

Sebelumnya diberitakan, dugaan pembunuhan terhadap Citra terjadi dalam rentang waktu Kamis (25/6/2015) malam sampai Jumat (26/6/2015) pagi. Dugaan pelaku yang menyasar kepada Acil didasari keterangan sejumlah saksi mata yang ada di tempat kejadian perkara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com