Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uji Coba Kanalisasi, Motor yang Lewati Jalan Iskandarsyah Jaksel Harus di Lajur Kiri

Kompas.com - 30/06/2015, 06:57 WIB
Unoviana Kartika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Pengendara sepeda motor yang akan melintas di Jalan Iskandarsyah, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada pagi hari, siap-siap untuk diwajibkan berjalan di lajur kiri. Sebab, Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Selatan melakukan kanalisasi sepeda motor di jalan tersebut.

Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Sutimin mengatakan, kanalisasi di Jalan Iskandarsyah akan dilakukan selama tiga hari ke depan. Kanalisasi dilakukan dalam rangka uji coba.

"Uji coba kami lakukan tiga hari dari hari ini hingga Rabu (1/7/2015)," ujarnya, Senin (29/6/2015) malam.

Sutimin mengatakan, kanalisasi akan berlangsung pada pagi sejak pukul 06.00-09.00 WIB sehingga kendaraan-kendaraan yang berjalan dari arah Kantor Wali Kota Jakarta Selatan yang menuju Blok M harus dipisah antara kendaraan roda empat dan roda dua.

Sutimin menjelaskan, kanalisasi sepeda motor bertujuan untuk menciptakan budaya tertib berlalu lintas pengendara sepeda motor dengan menggunakan jalur sebelah kiri dan menyalakan lampu. Sebab, sesuai aturannya dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, sepeda motor perlu berjalan di lajur paling kiri dan menyalakan lampu.

Selain itu, tujuan kanalisasi adalah mengurangi angka kecelakaan lalu lintas. Sebab, sepeda motor kerap memotong jalan mobil di lajur gabungan yang berpotensi menimbulkan kecelakaan.

Selama diberlakukannya kanalisasi di Jalan Iskandarsyah, sepeda motor juga dilarang belok kanan di tiga perempatan sehingga pengendara sepeda motor perlu memutar arah dari Jalan Trunojoyo. Perempatan tersebut ialah yang menuju Jalan Wijaya I, Jalan Tirtayasa, dan Jalan Adityawarman.

"Kami menghindari mixing kendaraan bermotor. Jadi, harus puter balik dulu di Jalan Trunojoyo," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Unit Pengaturan, Penjagaan, Pengawalan, dan Patroli (Turjawali) Satlantas Polres Metro Jakarta Selatan Ajun Komisaris Sumpono mengatakan, pada hari pertama diberlakukannya kanalisasi, masih banyak pengendara yang bingung. Hal itu lantaran kebanyakan kendaraan hendak langsung belok kanan dari Jalan Iskandarsyah.

“Makanya, petugas di lapangan masih harus mengatur dan mengarahkan para pengendara,” ujar dia.

Ia menilai, kanalisasi sepeda motor sangat efektif untuk mengurai kepadatan dan kesemrawutan di Jalan Iskandarsyah. Namun, dampaknya ada di Jalan Prapanca mengalami kepadatan arus lalu lintas.

“Antreannya mencapai 200 meter, bahkan sampai Jalan Layang juga ikut padat,” kata dia.

Menurut Sutimin, jika uji coba kanalisasi sepeda motor ini berhasil, pihaknya akan meneruskan ke Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta untuk membuat kanalisasi permanen di jalan tersebut. Sampai saat ini, kanalisasi dalam uji coba hanya dibatasi dengan traffic cone yang dipasangi tali untuk membatasi lajur sepeda motor dan mobil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Megapolitan
Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Megapolitan
Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Megapolitan
Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Megapolitan
Gerebek Pabrik Narkoba di Bogor, Polisi Sita 1,2 Juta Butir Pil PCC

Gerebek Pabrik Narkoba di Bogor, Polisi Sita 1,2 Juta Butir Pil PCC

Megapolitan
Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Megapolitan
Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Megapolitan
Dijebak Bertemu Perundungnya, Siswi SMP di Bogor Awalnya Diajak 'Ngopi' Bareng

Dijebak Bertemu Perundungnya, Siswi SMP di Bogor Awalnya Diajak "Ngopi" Bareng

Megapolitan
Tingkah Oknum Pejabat Kemenhub: Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci Usai Ketahuan Selingkuh, lalu Lakukan KDRT

Tingkah Oknum Pejabat Kemenhub: Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci Usai Ketahuan Selingkuh, lalu Lakukan KDRT

Megapolitan
2 Perundung Siswi SMP di Bogor Terancam Dikeluarkan dari Sekolah

2 Perundung Siswi SMP di Bogor Terancam Dikeluarkan dari Sekolah

Megapolitan
Polisi Bongkar “Home Industry” Narkoba di Bogor

Polisi Bongkar “Home Industry” Narkoba di Bogor

Megapolitan
Polisi Amankan Dua Pelaku Perundungan Siswi SMP di Citayam

Polisi Amankan Dua Pelaku Perundungan Siswi SMP di Citayam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads

Copyright 2008 - 2023 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com