Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tusuk Temannya di TPU Menteng Pulo, Pria Muda Ini Serahkan Diri

Kompas.com - 01/07/2015, 14:32 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pria muda berinisial RA alias Culun (19) menusuk temannya sendiri, Fahmi Cipta Pratama (20). Kepada polisi, ia mengaku kesal lantaran kerap di-bully oleh Fahmi.

Kapolsek Metro Setiabudi Ajun Komisaris Besar Arsal Sahban mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Senin (15/6/2015) di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Menteng Pulo Setiabudi, Jakarta Selatan.

Dalam peristiwa itu, Fahmi tewas dalam perjalanan menuju RS Agung. Namun, selang beberapa hari setelah peristiwa penusukan tersebut, Culun pun menyerahkan diri ke Polsek Metro Setiabudi.

Kini ia telah mendekam di ruang tahanan Mapolsek. "Tersangka sudah menyerahkan diri dan kami amankan," kata Arsal saat dikonfirmasi, Rabu (1/7/2015).

Penusukan itu diawali saat Culun tengah nongkrong di TPU Menteng Pulo. Kemudian ia didatangi lima orang temannya yang memberitahu bahwa dia sedang dicari oleh Fahmi.

Culun tersulut emosinya kemudian pulang ke rumah dan mengambil pisau badik dan kembali ke tempat kejadian.

Ia menaruh pisau badik tersebut di belakang salah satu batu nisan. Selanjutnya, saat Fahmi datang ke lokasi, sempat terjadi cekcok antara Culun dan Fahmi.

Kemudian, Culun pun mengambil pisau badik yang sudah disembunyikan lalu menusuk Fahmi pada bagian perut dan pipi hingga terjatuh.

Selanjutnya, Culun melarikan diri dan sempat menyembunyikan pisau di atap salah satu rumah warga. Atas perbuatannya, Culun dikenakan Pasal 338 KUHP, Pasal 340 KUHP, Pasal 351 ayat 3 KUHP. Hukumannya mencapai 20 tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TikToker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

TikToker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Megapolitan
Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Megapolitan
Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Megapolitan
Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Megapolitan
Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com