Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diragukan Polisi, Ini Kata Kadis Tata Air DKI

Kompas.com - 09/07/2015, 09:07 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Dinas Tata Air DKI Jakarta Tri Djoko Sri Margianto menegaskan bahwa ia tidak tahu bahwa girik yang digunakan dalam pembebasan lahan proyek normalisasi Kali Pesanggrahan tahun 2013 adalah girik palsu.

Menurut Tri, memegang posisi sebagai Ketua Tim Panitia Pembebasan Tanah (P2T) bukan berarti mengetahui secara rinci mengenai dokumen-dokumen tanah.

Tri mengatakan, di dalam menjalankan tugasnya, P2T dibantu oleh satuan petugas (satgas). Satgas inilah yang bertugas memeriksa dokumen tanah.

"Jadi kalau ada yang bilang kok ketua panitia enggak ngerti, ya memang kita enggak ngerti secara mendetail. Kita tidak ikut langsung memeriksa. Yang memproses satgas, walaupun yang menandatangani kita selaku panitia," kata dia kepada Kompas.com, Kamis (9/7/2015).

Tri mengatakan, dalam proses pembebasan lahan untuk proyek normalisasi Kali Pesanggrahan, Satgas P2T melakukan kegiatan pengecekan dokumen tanah dibantu dengan tim dari Dinas Pekerjaan Umum. Tri menyebut dilibatkannya Dinas PU merupakan inisiatif dari Ketua P2T sebelumnya, Usmayadi.

"Pak Usmayadi berinisiatif mengeluarkan SK yang melibatkan PU supaya proses ini bisa berjalan lancar. Jangan sampai nanti begitu beres di P2T, PU bilang enggak bisa," ujar Tri.

Sebelumnya, Kasubdit Tindak Pidana Korupsi Direktorat Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Adjie Indra Dwi Atma heran dengan pernyataan Tri yang mengaku tidak tahu seputar penggunaan girik palsu dalam pembebasan lahan untuk proyek normalisasi Kali Pesanggrahan. Sebab, kata dia, Tri Djoko saat itu menjabat sebagai Ketua Tim P2T.

Adjie menganggap Tri seharusnya mengetahui semua perihal pembebasan tanah tersebut. Hal ini menyangkut wewenang yang ia emban sebagai Ketua Tim P2T. (Baca: Polisi Heran Kadis Tata Air DKI Bilang Tak Tahu soal Pemalsuan Surat Tanah Kali)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Megapolitan
Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Megapolitan
Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com