Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diberi Jerapah, Ahok Sebut DKI Pinjamkan Harimau Sumatera ke Australia

Kompas.com - 18/08/2015, 13:47 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Taman Margasatwa Ragunan (TMR) mendapat hibah sepasang jerapah dari Taronga Zoo Sydney, Australia. Sebagai timbal baliknya, Pemprov DKI atas nama TMR meminjamkan sepasang harimau Sumatera kepada kebon binatang tersebut. 

"Harimau Sumatera itu kami pinjamkan selama lima tahun," kata Kepala Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) TMR Bambang Triana di Jakarta Selatan, Selasa (18/8/2015).

Lebih lanjut, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menjelaskan aturan perundang-undangan yang ada di Indonesia berbeda dengan aturan luar negeri.

Kata dia, perundang-undangan tersebut tidak mengizinkan Indonesia untuk hibah total binatang khasnya kepada negara lain. Sementara negara lain diperbolehkan hibah total hewan khas negaranya kepada negara lain.

Berdasar aturan yang berlaku, Indonesia hanya dapat meminjamkan hewan kepada negara lain hingga lahir generasi ketiga.

"Jadi kalau hewan kami yang dipinjamkan ke negara lain sudah beranak, anak pertama akan menjadi milik Indonesia. Anak kedua kepemilikannya setengah-setengah dengan negara itu dan anak ketiga baru jadi kepemilikan mereka," kata Bambang menambahkan.

Sehingga, lanjut Basuki, ada beberapa negara yang keberatan dengan aturan Indonesia tersebut. Selain itu, banyak pula negara yang menilai pertukaran hewan khas itu tidak setimpal.

Sehingga, Basuki harus meyakinkan kota-kota yang tergabung dalam Sister City untuk mempercayai DKI Jakarta merawat hewan-hewan khas negara mereka.

"Kami yakin yang penting bagi mereka adalah soal kepercayaan. Kalau mereka percaya kami bisa pelihara dengan baik pasti mereka suka juga. Makanya kami harus buktikan, jangan sampai binatang-binatang dilihat kurus-kurus atau jadi kanibal lagi diumpanin," kata pria yang biasa disapa Ahok itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com