Wisata Balai Kota akan dilaksanakan setiap Sabtu dan Minggu, pukul 09.00-17.00. Masyarakat yang hendak berkunjung ke Balai Kota dapat masuk melalui dua akses, masing-masing dari pintu masuk yang berada di Jalan Medan Merdeka Selatan, dan yang berada di Jalan Kebon Sirih (melalui gerbang masuk Gedung DPRD DKI).
Untuk pengunjung yang membawa kendaraan, dua lokasi parkir disediakan. Masing-masing di basement Gedung Blok H untuk yang masuk dari Jalan Kebon Sirih, dan di Lapangan IRTI Monas untuk yang masuk dari Jalan Medan Merdeka Selatan.
Selama program ini digelar, sejumlah hiburan akan disediakan bagi pengunjung. Hiburan itu mulai dari panggung musik dari para musisi jalanan, bazar kuliner dari pedagang kaki lima (PKL) binaan, serta pameran produk kerajinan tangan. Semuanya dapat dijumpai di Gedung Blok G.
Selain itu, pengunjung juga dapat masuk ke gedung utama Balai Kota, yang menjadi lokasi ruang kerja Ahok. Di tempat ini nantinya pengunjung akan disambut oleh pemandu yang akan menerangkan mengenai sejarah Balai Kota DKI Jakarta. Setelah itu, pengunjung akan mendapat pemaparan mengenai program Smart City.
Meski diperbolehkan masuk ke gedung utama, pengunjung tidak akan diperkenankan masuk ke ruang kerja Ahok. Selain ruang kerja Ahok, ruangan lainnya yang juga tidak boleh dimasuki adalah ruang rapat. "Ruang kerja Pak Gubernur dan ruang rapim (rapat pimpinan) nantinya akan dikunci," ucap Agustino.