Aparat kepolisian pun melakukan rekayasa lalu lintas (lalin) saat peresmian operasional bor tersebut.
"Ada beberapa rekayasa lalu lintas di beberapa kawasan dekat Senayan. Yang pertama, kita lakukan sistem buka tutup jalur dari Jalan Pattimura yang di selatan. Rekayasa juga pada jalan Sisingamangaraja, tetapi kita upayakan dengan cara manual. Di sana, kita utamakan arus lalin yang padat, situasional seperti saat RI 1 (Presiden Joko Widodo) masuk ke kawasan," kata Kasatlantas Polres Metro Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Sutimin saat dihubungi Kompas.com, Senin (21/9/2015).
Rekayasa tersebut telah mulai diberlakukan sejak pukul 05.30 WIB tadi. Namun, rekayasa lalin itu tidak dilakukan sepanjang hari. Menuut Sutimin, kendaraan juga tetap bisa melintas dan tidak ada penutupan ruas jalan secara khusus. Menjelang siang, pengaturan arus lalin akan dikembalikan seperti biasanya.
"Sudah dari 05.30 WIB tadi. Peresmian alat berat kan pukul 10.00 WIB, nanti pasca-peresmian, jalan akan kembali kita posisikan seperti biasa, saat mendekati pukul setengah 12 kita sudah selesai. Tidak ada imbauan khusus, tidak ada pelarangan melintas, hanya pengendara harus mencermati arahan petugas, patuhi rambu-rambu dan rekayasa lalin yang dilakukan petugas," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.