Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Minta Proyek Waduk Giri Kencana yang Diresmikan Jokowi Dirampungkan

Kompas.com - 25/09/2015, 15:59 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Proyek pembangunan Waduk Giri Kencana di Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur sudah setahun berhenti. Padahal, warga berharap waduk ini dapat diselesaikan untuk membantu mengatasi banjir di wilayah tersebut.

Pembangunan waduk yang diresmikan mantan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo disebut-sebut terhenti karena masalah pembebasan lahan. (Baca: Jokowi Bangun Waduk di Cilangkap)

"Terhentinya kenapa saya kurang tahu, tetapi yang jelas terkendala pembebasan lahan," kata Ketua RT 07 RW 06 setempat, Ata Sunarta, saat ditemui Kompas.com, Jumat (25/9/2015).

Padahal, lanjut Ata, warga sangat mendukung pembangunan Waduk Giri Kencana itu. Sebelumnya, lahan yang hendak jadi waduk itu berupa sawah dan rawa, yang kemudian dikeruk.

Kondisinya sekarang sudah menampung air hanya saja pengerjaannya belum selesai untuk jadi waduk.

"Kami berharap diselesaikan. Warga mendukung sekali, karena dengan jadi seperti sekarang ini saja, banjir di sini sudah mulai berkurang. Kalau dulunya pas hujan besar bisa lama, sekarang paling satu sampai dua jam saja," ujar Ata.

Menurut dia, rencana pembangunan waduk ini juga positif bagi warga Cilangkap khususnya yang bertempat tinggal di dekat waduk.

Sebab, rencananya, di sekitar waduk akan dilengkapi sarana rekreasi, jogging track, hutan lindung dan tempat bermain anak serta taman RPTRA.

Sementara itu, Lurah Cilangkap Dwi Ispuranto membenarkan pembangunan waduk terkendala masalah pembebasan tanah. Ada dua pemilik bidang yang sedang bersengketa dengan pemerintah di pengadilan.

Selain itu, masih ada delapan bidang lagi yang mesti dibebaskan lahannya. "Ada delapan bidang lagi yang akan dibebaskan tahun ini. Kemudian dulu kan untuk pembebasan tanah dari P2T, tetapi sekarang kan BPN. Jadi tahun ini agak terhambat lagi," ujar Dwi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com