"Kami masih tunggu waktu pekan depan ya, soalnya kemarin masih dalam suasana duka. Pemeriksaan saksi sudah rampung, tinggal keterangan dari orangtua saja," kata Kepala Unit PPA Polres Metro Jakarta Barat Inspektur Satu M Taufik Iksan kepada Kompas.com, Sabtu (26/9/2015).
Dari keterangan delapan orang saksi itu, di antaranya ada perwakilan Dinas Pendidikan DKI Jakarta.
Sampai saat ini, polisi belum menyimpulkan apakah pihak Global Sevilla School bersalah atas tenggelam dan meninggalnya Gabriella. Polisi juga belum menetapkan status tersangka dari kasus ini.
Gabriella ditemukan tenggelam saat mengikuti pelajaran berenang bersama teman-temannya, Kamis (17/9/2015) pagi.
Saat 20 murid sedang bersiap untuk mengambil nilai mata pelajaran berenang, tiba-tiba mereka dihebohkan oleh suara murid lain yang berteriak memanggil nama Gabriella.
"Teman-temannya pada teriak, 'Gabriella, Gabriella' ternyata korban tenggelam di dalam kolam renang itu, langsung guru di sana tolong korban dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Pondok Indah di Puri," tutur Kapolsek Kembangan Komisaris Sukatma.
Meski sudah cepat dibawa ke rumah sakit, sesampainya di sana, Gabriella dinyatakan dokter telah meninggal dunia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.