Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Amankan Warga Terkait Pembunuhan Bocah Dalam Kardus

Kompas.com - 06/10/2015, 18:40 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Tim kepolisian dari Unit Jatanras Polda Metro Jaya kembali mengamankan seorang warga dalam kasus pembunuhan PNF (9), Selasa (6/10/2015). Lelaki itu ditangkap di sebuah rumah kosong di dekat Taman Pemakaman Umum (TPU) Kober, Kelurahan Kalideres, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat.

Kini, lelaki itu masih diamankan di Kantor Kelurahan Kalideres. Ia menggunakan kaus berwarna merah dan celana pendek.

Warga pun berlarian dan berbondong-bondong mendatangi kantor kelurahan untuk melihat lelaki tersebut. Akibatnya, jalanan di sekitar kantor kelurahan mengalami kemacetan.

"Ini bukan siapa-siapa, bukan pelakunya. Orang dia ngoceh dan mau kasih informasi ya kita bawa saja daripada warga enggak ada yang kasih keterangan," ujar salah satu polisi dari Unit Jatanras Polda Metro Jaya untuk membubarkan warga.

Menurut salah satu warga, lelaki itu diduga berinisial A alias D alias P (30). Ia sudah mengalami gangguan jiwa sejak 1998.

"Anak mantan RW 09, stres dari tahun 1998. Cuma beda gang saja (sama korban). Dia memang suka ngomong ngaco," ujar Zaelani, salah satu warga yang mendatangi kantor kelurahan.

Warga lainnya, Turmuji, mengamini hal tersebut. Menurut dia, A memang tinggal sendiri di sebuah rumah dekat TPU Kober.

Namun, Turmuji tidak percaya A akan berbuat kekerasan seksual mengingat kondisi kejiwaannya yang terganggu.

"Masih kerabat, orangtuanya sudah meninggal. Tetapi, kayaknya enggak mungkin A ngelakuin itu," ujar Turmuji.

Sementara itu, tim dari Unit Jatanras Polda Metro Jaya belum memberikan keterangan apa pun soal penangkapan lelaki tersebut kepada pewarta. (Nursita Sari)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com